MAKASSAR||Benuanews.com-Peristiwa kebakaran kembali melanda Kota Makassar, Kali ini si jago merah melalap kurang lebih 35 rumah warga yang dihuni 39 Kepala Keluarga (KK), dan 151 jiwa, kejadian naas ini berlokasi di Jalan Rappokaling Timur Lorong 5 kelurahan Rappokalling kecamatan Tallo. Akibat peristiwa ini kerugian diperkirakan ratusan juta hingga milyaran rupiah dan tidak ada korban jiwa.
Kejadian kebakaran ini terjadi sekira pukul 18.25 atau setelah sholat magrib pada Senin, 26 September 2022.
Sesaat setelah mendengar berita kebakaran ini, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, H. Ashar Tamanggong langsung memerintahkan Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) untuk segera ke lokasi (TKP). Tim pertama Asrijal Syahruddin dan Muh. Irfan sudah berada di lokasi sekitar pukul 18.37. Tim ini bersama warga sekitar membantu memadamkan lidah api, dengan peralatan seadanya.
Tim kedua dipimpin Komandan BTB, Sudirman N bersama dua rekannya Safaruddin Al-Aidid, serta Irwandi– relawan dari mahasiswa PKL Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di BAZNAS. Tim kedua ini melakukan survei, sekaligus mengasesmen jumlah kepala keluarga yang terkena dampak dari musibah kebakaran.
“Jadi, tim kedua ini khusus mengasesmen apa kebutuhan korban kebakaran, berapa kepala keluarga yang berhak menerima bantuan dan kebutuhan mendesak apa yang akan disalurkan” ujar Sudirman N.
Sudirman N mengungkapkan setelah melakukan asesmen, pihaknya langsung membicarakan dengan pimpinan BAZNAS Kota Makassar. “Jadi, untuk sementara ini, BAZNAS Kota Makassar akan memberikan bantuan beras dan telur,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Rappokaling, Salma,S.Sos di lokasi kebakaran mengaku senang lantaran BAZNAS Kota Makassar juga turut melibatkan diri, bersama instansi terkait lingkup Pemerintah Kota Makassar.
“Memang akibat kebakartan ini warga sangat membutuhkan bahan makanan, dan pakaian, serta tenda. Karena, kebanyakan para korban tidak sempat mengeluarkan barang barang mereka.
Jika ada bantuan dari BAZNAS Kita Makassar, tentunya akan sangat membantu,” urai Salma,S.Sos.
Salma menambahkan, dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, Zulfikar bersama istrinya sesak nafas, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Tetapi, keduanya sudah kembali.
“Untung saja ada dokter Uddin Shaputra Malik yang berada di lokasi bersama istrinya. Melihat kejadian tersebut dokter Uddin kemudian meminta Zulfikar dan istrinya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” tutup Salma.
Di lokasi, mulai pagi hari ini, warga terlihat membersihkan pusing puing bekas kebakaran. Beberapa korban merenung. Mereka memikirkan bagaimana bisa mendirikan rumah kembali.
Tim BAZNAS bersama Lurah Rappokalling, Salma,S.Sos
Seperti diketahui, untuk memadamkan api, diturunkan 27 mobil. Terdiri dari 21 unit mobil Damkar dari Markas Komando (Mako) di Jalan Ratulangi Makassar, 3 unit diperbantukan dari Posko Timur, serta 3 unit lainnya dari Posko Carester Ujung Tanah.
Pihak Damkar Kota Makassar mengalami kesulitan memadamkan api, lantaran akses jalan yang sempit, dan banyaknya warga yang berkerumun untuk melihat secara dekat insiden kebakaran tersebut. Kobaran api baru bisa dipadamkan pukul 19.30 Wita.(Team)
Reporter : Team Benua
Editor. : Rustan Salam