Sepak Terjang Kapolres Lombok Utara Yang Inspiratif

IMG-20210806-WA0107.jpg

Lombok Utara NTB benuanews.com – Sejumlah Kapolres menjadi sosok inspiratif di kalangan institusi Polri. Salah satunya Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya Satriansyah, S.H., kelahiran Jakarta, 47 tahun silam.

Fery adalah Kepala Kepolisian Resort Lombok Utara (Lotara) Polda Nusa Tenggara Barat, Ia di percayakan menjadi Kapolres Lombok Utara sejak tanggal 14 Februari 2020 hingga saat ini.
Sebelum Menjabat Kapolres Lombok Utara, ia menjabat sebagai Kasubdit I Indagsi Polda NTB.
Ia menjadi sosok yang patut dicontoh dalam gaya kepemimpinan di Instansi Kepolisian. Sebab untuk memajukan sebuah instansi, dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang memiliki keuletan, kesabaran serta kemampuan menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Pria yang lahir di Jakarta ini mengabdi pada institusi sejak sukses meniti Jenjang Pendidikan Polri yakni Sepa Pk VI pada tahun 1999, diikuti Selapa 36 (2006), Sespimen 57 (2017), Das Pa Prov. (2000), Lan Pa Idik Prov. (2000), dan Das Pa Serse. (2002).

Dalam wawancara exclusive yang dilakukan oleh media pada Kamis, 5 Agustus 2021 lalu, Fery mengungkapkan banyak hal, dari masalah bagaimana mengorganisir anggota di polres sampai ke bagaimana menjalin hubungan dengan segenap lapisan masyarakat diwilayah hukumnya. Apa yang dilakukannya ini semata-mata dari hati dan merupakan salah satu cara beliau untuk memotivasi seluruh anggota nya dalam melakukan tugas pokok sebagai Polri.

Sedangkan membina hubungan dengan masyarakat disemua lapisan adalah salah satu cara agar warganya merasa dekat dengan polisi, sehingga dalam melaksanakan tugas, polisi tidak kesulitan untuk mengajak ataupun menghimbau warga masyarakat nya untuk bersama-sama menjaga Kondusifitas daerah nya.

Sebagai pemimpin Fery menjabarkan beberapa prioritas Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K., M.H., yang salah satunya adalah Lead by Example (Pemimpin adalah contoh ) dan hal itu benar-benar ia terapkan dalam mengayomi 430 personil Polres Lotara.

“Saya tidak menginginkan Anggota saya mengalami sakit mental, apabila mental yang sakit akan sulit sekali di obati. Kalau badan sakit tinggal memberikan obat atau vitamin semuanya selesai,” jelasnya.

Hal tersebut terungkap setelah beredar foto viralnya saat melakukan Push Up bersama anggota lainnya di depan Mako Polres Lombok Utara.

Saat ditanya, berapa jumlah push up yang dilakukan?,

“Hanya 20 kali, jelasnya sambil tertawa.
Terkait aktivitas olahraga lari yang dilakukannya, ia menjelaskan bahwa ia berusaha melakukannya melebihi dari apa yang dilakukan anggotanya. Walaupun nafas sudah sampai ubun-ubun”.

“Hal ini semata-mata adalah bentuk upaya memotivasi seluruh anggota yang ada di bawah Jajaran Polres Lombok Utara,” ucapnya.

Beberapa masyarakat dan Anggota Jajaran Polres Lotara yang tidak mau disebutkan namanya, saat ditemui oleh media mengatakan bahwa Kapolres melakukan kunjungan pada masyarakat bukan semata mata untuk pencitraan, akan tetapi benar – benar dari hati, ingin melihat, memantau dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat KLU.
Ia tidak selalu melakukan kunjungan kepada orang yang dianggap penting atau pejabat saja akan tetapi melakukan hal tersebut kepada masyarakat biasa juga, yang tujuannya untuk menghapus jarak antara Polri dengan masyarakat.

“Pak Ferry ini adalah salah satu sosok yang membuat saya ter inspirasi untuk menjadi sosok leader,” kata salah satu anggota nya.

“Demikian juga anak kecil yang dijumpainya di jalan, dengan ramahnya ia mengajak ngobrol dan menanyakan beberapa hal mulai dari kegiatan sekolah serta selalu memberikan edukasi yang baik, ungkap salah seorang anggotanya.(Adbravo)

scroll to top