Matraman NTB.Benuanews.com ,
-Siapa yang tidak mengenal Adhar ? Figure mantan jurnalis INews TV Kabupaten Dompu ini, sangat dikenal saat masa nya menjadi seorang jurnalis. Adhar Pangeran nama itu sangat tersohor ditelinga publik bahkan kalangan pejabat teras Pemda Dompu sekalipun sangat mengenalnya.
Mengawali karirnya sebagai seorang jurnalis, Pangeran sang jurnalis era 2000-an ini memegang kendali sebagai wartawan salah satu media cetak terbitan Jakarta. Dalam meniti karirnya, Pangeran akhirnya hijrah ke media Suara Oposisi sebagai Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi.
Pada masanya, media Suara Oposisi merupakan media lokal kedua milik Pangeran setelah koran Dompu News, dan koran Dompu Aktual merupakan media cetak lokal ketiga milik Muhammad Aminullah yang pernah hadir dimata publik pada era 2000-an.
Selain mendirikan Media Umum Suara Oposisi, Pangeran juga pernah mendirikan dua media cetak terbitan lokal pula, salah satunya bernama Lakey Post, sayangnya usia dua media yang merupakan anak dari Suara Oposisi tersebut tidak berlangsung lama.
Setelah menjadi Pimpinan Redaksi, nama Adhar Pangeran ini terus melejit ngetop hingga ke wartawan Propinsi NTB, dan sekitar tahun 2009 lalu, Pangeran dipercayakan untuk memegang Trans7 wilayah Kabupaten Dompu. Beberapa tahun berkarir di Trans7, Pangeran nyatakan diri out dan memilih untuk bergabung dengan Indosiar dan terakhir bergabung dengan TVRI dan INews TV sebagai Kontributor Kabupaten Dompu NTB.
Jurnalis yang dikenal brewok ini, juga pernah memegang jabatan sebagai Koordinator Daerah Kabupaten Dompu organisasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Muhammad Aminullah (Metro TV) dan Ovan Bara (TV One).
Pada saat memegang Trans7, Pangeran yang dikenal akrab ini selalu bersama dua wartawan televisi nasional yakni Muhammad Aminullah saat itu sebagai wartawan TV One dan Ovan Bara sebagai wartawan ANTV. Setelah hijrah ke Indosiar, dua rekan Pangeran ini juga ikut hijrah, Muhammad Aminullah ke SCTV sekitar 3 bulan saja dan Ovan Bara ke TV One hingga sekarang. Out dari SCTV, Muhammad Aminullah kemudian hijrah ke Bali TV selama 3 tahun sebagai kontributor NTB hingga akhirnya dipercayakan sebagai Kontributor METRO TV wilayah Kabupaten Dompu.
Namun karir Pangeran sebagai seorang jurnalis berakhir di INews TV setelah dirinya nyatakan bergabung di Partai Berkarya dan ikut sebagai calon anggota DPRD Provinsi NTB periode 2019-2024 hingga akhirnya dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi NTB melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).
Selamat bertugas dan sukses selalu untuk sahabatku mantan Jurnalis terbaik.
(Imran Reporter)
