Selenggarakan Ajang Pencarian Bakat :Taman Baca Restorasi Gandeng SDI Patisomba

IMG-20210310-WA0029.jpg

Maumere (benuanews.com) – Taman Baca Restorasi bersama SDI Patisomba menyelenggarakan kegiatan ajang pencarian bakat. Tema yang diusung dalam kegiatan ini “Menghasilkan Generasi Milenial Berbakat dan Smart”.

Kegiatan ini bertujuan mencari generasi berbakat diberbagai bidang dan membentuk grup kreatif. Selain itu menghasilkan generasi yang mandiri dan tangguh sejak usia cilik kegiatan ini berlangsung selama dua hari.

Pada hari minggu dan senin 8 dan 9 Maret 2021 di aula taman baca restorasi dan SDI Patisomba pukul 15.00-17.00 wita. peserta yang mendaftar dan mengikuti audisi sebanyak 71 orang 41 putri dan 25 putra dari kelas 3 – 5.
audisi melibatkan 2 orang juri yakni Maria Yerlina,S.Pd dan Matheus Goran Keban,S.Ag.

Menurut kepala sekolah SDI Patisomba Maria Tolentina Daba,S.Ag kepada media Benua.news mengatakan kerjasama yang dibangun dengan taman baca restorasi merupakan langkah awal agar sekolah bisa membangun kemitraan bersama untuk mengeksplore bakat anak yang terpendam dan keterbatasan tenaga yang kami miliki di sekolah.

” Kami sadar anak-anak bersama kami hanya saat jam sekolah selain itu mereka bersama orang tua dalam lingkungan masyarakat. dengan ini kami yakin waktu anak banyak di gunakan untuk hal-hal positif. saya bersyukur karena ada pihak lain yang bisa berkolaborasi untuk segala hal” ujarnya.

Audisi generasi milenial berbakat ini terdiri dari beberapa kategori antara lain; audisi tarik suara untuk; dance; tarian tradisional, puisi dan futsal.

Kepada media Juri Maria Yerlina,S.Pd juga menjelaskan bawah anak-anak punya bakat yang terpendam dan belum ada wadah untuk mereka mengasah kemampuan sehingga kegiatan ini bisa menggali potensi mereka yang terpendam.

Tokoh Pemuda Yulius Herta Arjunto,SP mengatakan kami sangat mendukung program yang dilkaukan oleh pihak SDI Patisomba dan Taman Baca Restorasi karena sangat membantu orang tua dan masyarakat karena mereka nantinya bisa tampil di gereja suatu saat nanti.

Audisi ini menghasilkan 20 orang untuk grup paduan suara cilik, 6 orang untuk grup sexi dance cilik, 6 orang untuk grup tarian tradisional cilik, 1 orang untuk puisi cilik dan 15 orang untuk grup futsal cilik. Dari total 71 peserta ada 48 yang lolos seleksi dan 23 yang tidak lolos seleksi.

Menurut siswa yang lolos Claudia: kami senang dengan kegiatan ini supaya kami melatih untuk bisa menyanyi indah dan bisa tampil di depan orang banyak sedangkan menurut Okandius siswa yang tidak lolos seleksi mudah-mudahan ada kegiatan lain yang bisa kami ikut karena kami belum siap diri secara baik makanya kami tidak lolos seleksi.

“ini adalah awal dari serangkaian program selanjutnya masing-masing group akan di Mentor oleh Coach yang profesional di masing-masing bidang.

Kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan generasi yang luar biasa (Lelangwayan).

scroll to top