Satgas Pamtas Yonif 403/WP Ajarkan Praktik Membuat “Makanan Olahan Tradisional” Bersama Para Mama di Wilayah Perbatasan RI-PNG

IMG-20210804-WA0008.jpg

KEEROM, – Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista setelah memperkenalkan salah satu kuliner olahan dari Singkong dan Ubi kepada masyarakat dilanjutkan dengan mengajak para mama untuk membuat aneka makanan olahan kreatifitas masyarakat di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Selasa, (03/08/2021).

Dansatgas mengatakan kegiatan ini selain merupakan salah satu wujud pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista juga sebagai bentuk penyaluran minat dan bakat mama-mama di wilayah perbatasan agar semakin kreatif dalam membuat makanan olahan yang bahan dasarnya bisa di dapatkan dari sekitar lingkungannya, pemanfaatan sumber daya alam yaitu singkong atau umbi-umbian sering dijumpai disekitar kita dan dapat diolah menjadi makanan olahan yang menarik salah satunya yaitu pengolahan singkong menjadi makanan olahan.

“Manfaat singkong untuk kesehatan selain mampu menurunkan berat badan dapat juga menambah energi, mengandung antioksidan, meminimalisir penyakit jantung dan mencegah kanker. Singkong fermentasi dapat menimbulkan efek hangat, apabila diolah menjadi makanan akan memiliki cita rasa yang khas, oleh karena itu kami ingin memperkenalkan dan mengajarkan kepada warga binaan kami yang ada di wilayah perbatasan ini tentang tata cara membuat makanan olahan yang menarik dari singkong,” ucap Dansatgas.

Di tempat terpisah, Dankipur II Poskoki Ubrub Lettu Inf Fatkhur Greha W, S.T.Han. yang mengarahkan langsung kegiatan ini mengungkapkan kampung Yamrab 1 (satu), Kampung Yamrab 2 (dua), Kampung Batu Pecah dan Kampung Umuaf merupakan salah satu desa yang memiliki potensi hasil pertanian yang melimpah salah satunya singkong atau tanaman yang memiliki umbi. Melihat potensi tersebut maka terbesit ide untuk berbagi informasi untuk pengolahan singkong atau ubi yang lebih menarik tidak hanya direbus atau digoreng.

“Sekitar 60 (enam puluh) orang para mama dan adik-adik perempuan yang hadir dalam kegiatan ini, Setelah mereka mencoba contoh makanan olahan yang kami buat kemudian bersama-sama mulai memperaktikannya dengan dituntun oleh personel Pos Ubrub menggunakan bahan dasar berbekal ragi dan singkong yang difermentasi maupun singkong mentah, alhamdulillah hasilnya sesuai dengan harpan rasanya gurih dan enak, warga sangat semangat, antusias dan senang serta tertarik dalam pelatihan belajar cara membuat makanan olahan ini,” ujar Fatkhur.

“Kedepan diharapkan dari hasil pelatihan membuat makanan olahan ini, para mama-mama dan adik-adik dapat memperaktikannya kembali di rumahnya masing-masing membuat makanan olahan dari bahan dasar singkong menjadi berbagai bentuk produk aneka makanan yang bernilai rupiah, tentunya selain untuk dicicipi oleh keluarga dirumah juga dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya,” tutup Fatkhur.

Sejalan dengan hal tersebut, salah satu warga yang mengikuti pelatihan membuat makan olahan ini yaitu mama Yohana (38) selaku ketua PPK Kampung Umuaf mengucapkan rasa senang dan terimakasihnya kepada Danki, Danpos dan Personel Pos Ubrub karena telah memberikan pengetahuan tentang cara mengolah adonan kue dari singkong menjadi makanan olahan seperti kue lapis pelangi, kue lemet, kue timus, kue sawut yang siap disantap bersama keluarga dan bernilai ekonomis untuk dikembangkan menjadi industry rumah tangga.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak karena dengan pelatihan ini bisa kami mengembangkan cara memasak masakan lokal dari bahan singkong, Semoga kedepan keterampilan yang telah kami dapatkan dari pelatihan yang diajarkan oleh abang-abang Satgas Yonif 403 Pos Ubrub ini dapat membangkitkan minat dan kreatifitas kami di Kampung ini untuk membuat usaha kecil-kecilan demi membantu perekonomian keluarga, terimakasih abang-abang Satgas TNI Yonif 403 Pos Ubrub,” ucap Yohana. (Tim)

scroll to top