Gowa (Benuanews.com), Pada hari Senin (31/08/2020) pukul 13.00 WITA bertempat di kantor Pemda Gowa dinas PMD telah berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Pemuda Berutallasa yang berjumlah sekitar kurang lebih 30 orang.
Adapun tuntutan dalam aksi unjuk rasa tersebut yakni :
1. Copot kadis PMD Gowa karena telah gagal bahkan diduga ada pembiaran terjadinya tindak pidana korupsi di desa Berutallasa
2. Menolak pengembalian hasil korupsi masuk pada anggaran perubahan tanpa melalui mekanisme
3. Copot camat biringbulu karena tdk mampu menyelesaikan atau melakukan pembinaan selaku perpanjangan tangan pemerintah kabupaten Gowa
4. Berhentikan kepala dusun yang diduga tanpa ijasah di desa Berutallasa
5. Mengevaluasi kinerja kades Berutallasa mengenai penggunaan DD dan ADD tahun 2019
Aksi unjuk rasa dilakukan dengan cara long march dari titik kumpul di lapangan sultan hasanudin sambil membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan “tolak hasil korupsi yang dikembalikan” menuju ke kantor pemda Gowa dan melakukan orasi secara bergantian di depan kantor Pemda Gowa.
Pada kegiatan itu juga, perwakilam massa sebanyak 6 orang diterima oleh kadis PMD Drs. Muh. Hasrul. MM.
Setelah menerima tanggapan dari kadis PMD Gowa massa kemudian membubarkan diri dengan situasi aman dan terkendali.
Reporter by. : Budibenuanews
