Salah Satu Team Sukses Caleg DPR-RI Minta Uang Dikembalikan.

IMG-20240219-WA0001.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.COM
Dalam Pesta Demokrasi pemilihan umum(Pemilu) pada 14 februari tahun 2024 secara serentak di lakukan di Indonesia mulai dari pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Kabupaten/kota,DPRD Provinsi,Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia(DPR-RI) Serta pemilihan Presiden Republik Indonesia.

Para calon legislatif melakukan kampanye serta berjanji akan melakukan yang terbaik untuk mengambil hati rakyat serta mencari simpatisan dalam merebut suara rakyat agar mendapat kan suara sebanyak mungkin di pemilihan umum tersebut agar bisa mencapai tujuan pada senayan legislatif.

Sejumlah tim sukses terus bekerja dengan membentuk tim pemenangan mulai dari pelosok Desa hingga sampai ke ibu kota,pada kompetisi pemilihan tersebut tidak sedikit yang memberikan berbagai imbalan jasa mulai dari sembako hingga uang.

Namun aneh nya salah satu tim sukses,saat jagoan nya atau calon nya tidak menang serta tidak dapat merebut hati rakyat pada pemilihan umum itu sehingga tidak mendapat suara yang telah ditentukan,meminta uang yang diberikan agar dikembalikan.

Seperti salah seorang tim yang tidak mau disebut kan jati dirinya,saat dikonfirmasi di kota pinang, pada 17/2-2024″mengatakan,”awal nya kami sepakat membentuk tim didesa bersama tim satu dari Kabupaten( H.M.S),setelah terbentuk kami pun bekerja dengan memasang sejumlah spanduk dan baleho bersama kawan kawan,”katanya

Saat ditanya tentang pemasangan baleho atau spanduk, apakah di kasi upah,tanya awak media.

Dikatakan,ya kami dikasi Rp 200.000 itulah semua dengan uang transportasi,setelah mendekati hari pencoblosan,saya di suruh lagi datang kerumah ( H.M.S )untuk mengambil tali asih,kata bang haji,saya pun datang kesana dengan membawa sejumlah data data untuk di serahkan sesuai dengan hasil pertemuan kami sebelum nya lalu pulang saya di kasih Rp 200,000 untuk uanv jalan.ujar nya

Lebih lanjut dikatakan,”setelah itu tali asih tersebut saya bagi kepada kawan kawan atau tim yang kami bentuk,dan meminta agar tim memberikan kepada yang telah memberikan data KTP serta mencoblos sesuai kesepakatan,usai di bagi tali asih tersebut,ada kawan mengatakan pada saya,ini isinya Rp 20000 ya,timpal nya sembari menjawab,aku pun baru ini buka ,contohnya,setelah tiga hari selesai pencoblosan,uang yang dalam amplop Rp 20000 beserta Kartu nama salah satu calon,agar di kembalikan kepada (H.M.S)tim sukses satu,melalui Watsapp dan mengirimkan no rek.jelasnya(K.Nasution)

scroll to top