Ribuan Peserta Berkompetisi Pada SKD CASN 2021 Kanwil Kemenkumham NTB

IMG_20210930_1009363-scaled.jpg

Mataram NTB benuanews.com- Kementerian hukum dan ham wilayah provinsi NTB kembali melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 yang dilaksanakan mulai tanggal (30/09) sampai dengan (16/10) bertempat di kantor Kemenkumham Wilayah NTB jalan Majapahit Mataram.

Hal ini disampaikan ketua panitia seleksi penerimaan CASN tahun 2021 Kemenkumham NTB Saefur Rochim, Kamis 30/09/2021 di halaman kantor kemenkumham NTB saat seleksi sedang berlangsung.

Saefur menjelaskan, bahwa masyarakat NTB sangat antusias mengikuti seleksi penerimaan yang di tandai dengan jumlah pendaftar hingga 5951 orang baik untuk tingkat Sarjana (S1) maupun lulusan SMA sederajat.

“Dikarenakan peserta cukup banyak dan berlangsung nya ini saat penyebaran pandemi, pihaknya menerapkan prokes yang ketat kepada seluruh peserta hingga pembagian sesi tes guna menghindari penumpukan peserta,” ungkapnya.

Adapun sesi yang kami terapkan dalam proses seleksi kali ini menurut nya, peserta di bagi dalam tiga sesi per hari nya, dimana masing-masing sesi diikuti oleh 124 peserta, hingga jumlah peserta perhari nya yang mengikuti seleksi 372 peserta.

“Pola ini kami terapkan untuk menghindari kerumunan pada suatu lokasi sehingga protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19 dapat kita terapkan,” ungkap Kadiv administrasi Kanwil Kemenkumham NTB ini.

Pada tahun ini kemenkumham wilayah NTB akan menjaring 41 orang untuk tingkat SMA sederajat yang akan ditugaskan untuk penjaga lapas 39 orang dan 2 orang sebagai petugas pemeriksaan pada imigrasi. Sementara untuk tingkat Sarjana perengkingannya secara nasional.

“Untuk tingkat SMA kami akan menerima sebanyak 41 orang CASN sedang untuk Sarjana akan ditentukan peringkat nya dari pusat secara nasional, ” tutupnya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto, saat pembukaan kegiatan SKD CPNS tahun 2021 menegaskan, selain penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) selama pandemi Covid-19, seluruh proses seleksi mengedepankan keterbukaan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Seluruh prosesnya tidak ada yang ditutupi, semuanya transparan, tidak ada yang kita tutupi. Jadi jangan percaya kalau ada yang menawarkan jasa bisa meluluskan,” tegasnya.

Keterbukaan (transparansi) proses rekrutmen menurut Haris, telah dilaksanakan pihaknya sejak proses pendaftaran dan seleksi administrasi, termasuk dalam pelaksanaan SKD. Hal itu dibuktikan dengan live streaming di kanal youtube Kanwil Kemenkumham NTB, sehingga publik dapat melakukan pengawasan atau pemantauan secara langsung.”tutup Haris. (Adbravo)

scroll to top