Review Buku Plan Bobcat,Kasau: Model Plan Bobcat Instrumen Strategis Mengamankan Kepentingan Nasional

IMG-20211025-WA0045.jpg

LEMBANG.(Benuanews.com)-Model transformasi “plan bobcat” diarahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan TNI AU sebagai instrumen strategis negara dalam mengamankan kepentingan nasional.

Demikian pernyataan
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., dalam sambutannya    pada kegiatan peluncuran dan review buku plan bobcat di Graha Widya Dirgantara Seskoau, Lembang, Senin (25/10/2021).

Kasau menyampaikan model transformasi plan bobcat diarahkan menjadi landasan konseptual tentang peran TNI Angkatan Udara dimasa perang dan damai, serta perannya dalam konteks pertahanan, ekonomi, dan kehidupan sosial Indonesia, dalam membangun postur TNI AU di masa depan.

” Model transformasi  plan bobcat ” berfokus pada tiga pilar yaitu perubahan pada sisi organisasi, termasuk Sumber Daya Manusia didalamnya, teknologi yang diusung serta kesiapan operasi,” ujar Kasau.

Lebih lanjut Kasau berharap dalam transformasi airpower TNI Angkatan Udara dapat dirumuskan menjadi inovasi di bidang organisasi, dan akuisisi teknologi persenjataan modern.

Buku ini dibangun berdasarkan teori airpower yang evolutif dari mulai generasi I (Giulio Douhet, John Slessor dll), generasi II (John Sarden, John Boyd dll), dan generasi ke III (Colin gray dan John A. Olsen). Selain itu, buku plan bobcat  juga mengambil hikmah dari doktrin airpower negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina dan India.

Harapannya agar buku plan bobcat merupakan opsi strategis TNI AU dalam merespons potensi ancaman Matra udara di masa kini dan yang akan datang.

Kegiatan peluncuran buku plan bobcat dan review buku ini
menghadirkan berbagai reviewer yaitu Pangkoopsau III Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han), Akademisi dan juga analisis di bidang Hubungan Internasional, Pertahanan dan keamanan Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Dosen dan juga peneliti di bidang politik dan keamanan Internasional Dr. Kusnanto Anggoro., dan Pengamat kebijakan dan industri pertahanan, sekaligus  Dosen bidang Strategic Studies: Hybrid Warfare Sekolah Tinggi Intelijen Negara Curie Maharani Savitri, Ph.D. Serta dipandu oleh Moderator Imelda Marselas Wangkar.

Turut hadir dalam kegiatan   Dankodiklatau, para Asisten Kasau, Danseskoau, Pangkohanudnas, Dankorpaskhas serta para Pejabat TNI AU, dan General Manager Penerbit PT. Elex Media Computindo Wahyu Raharjo.

Selain itu kegiatan ini juga diikuti secara telekonferensi oleh, Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Purn) Joko Suyanto, para Komandan satuan jajaran TNI AU serta para Pimred media cetak dan elektronik.

Acara dapat disaksikan di:
https://youtu.be/SmA90JRR3Mw

Sumber :Dispenau

scroll to top