Kepala Sekolah SMA INS Kayutanam Resmikan FoodCourt dan Rest Area

IMG-20210820-WA0022.jpg

Kayutanam, Benuanews,-Kepala Sekolah SMA INS Kayutanam Hendrizal mewakili Pengurus Yayasan INS Kayutanam meresmikan pemakaian food court dan rest area INS Kayutanam,Jumat 20/8.

Dalam kata sambutannya Hendrizal mengatakan bahwa Food Court dan Rest Area yang berlokasi di halaman depan SMA INS Kayutanam jalan raya Padang-Bukittinggi ini merupakan wakaf produktif dari Ibu Nurhayati Subakat,Ouwner PT Paragon Technologi and Innovation.

“Menurut Ibu Nurhayati Foodcourt dan Rest Area SMA INS Kayutanam merupakan wadah untuk pengembangan semangat
entrepreneurship serta pembentukan jiwa etos kerja siswa INS dan anak-anak muda Sumatera Barat”ujar Hendrizal.

Keterlibatan PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetics) di SMA INS Kayutanam melalui
Wakaf Produktif merupakan keinginana dari Ibu Nurhayati untuk mengembangkan semangat
entrepreneurship dan pembentukan jiwa etos kerja di sekolah INS dan anak-anak muda
Sumatera Barat.

Peresmian Foodcourt dan Rest Area ini disamping sebagai media praktek langsung bagi siswa
INS juga sebagai pemasukan tambahan bagi sekolah INS itu sendiri.
Wakaf Produktif ini sudah dimulai dari bulan Februari 2021. Luas wilayah INS yang mencapai
18 Ha menjadikan Wakaf Produktif ini dapat direalisasikan dengan maksimal.

Disamping
Foodcourt dan Rest Area, Wakaf Produktif ini juga dialokasikan di bidang peternakan, pertanian
dan perikanan. Dibidang pertanian yaitu pembuatan kebun cabe dan jagung. Di bidang
perikanan yaitu pembudidayaan ikan air tawar yang meliputi ikan lele, gurame, patin dan nila,
sedangkan di bidang peternakan yaitu penggemukan sapi qurban.

“Mudah-mudahan dengan Wakaf Produktif ini kejayaan SMA INS Kayutanam sebagai salah
satu sekolah bersejarah di Sumatera Barat yang didirikan oleh tokoh pendidikan Muhammad
Syafei dapat dibangkitkan kembali.

“Saya berharap Wakaf Produktif ini dapat memperkuat
pondasi INS sebagai media berwirausaha dan pembelajaran bagi siswa untuk terjun langsung
melalui pembelajaran praktek serta menjadi fasilitas yang nyaman bagi masyarakat Sumatera
Barat dan masyarakat lainnya yang melakukan perjalanan dari Padang ke Bukittinggi ataupun
sebaliknya” ujar ibu Nurhayati Subakat dalam sambutannya yang di sampaikan secara virtual.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam sambutan yang di sampaikan secara virtual mengucapkan terima kasih kepada ibu Nurhayati Subakat yang sudah ikut peduli akan kebangkitan kembali INS Kayu Tanam.

“Saya selaku Gubernur mengucapkan terima kasih kepada ibu Nurhayati yang sudah berperan aktif dalam meningkatkan dunia pendidikan di Sumatera Barat,khususnya di INS Kayu Tanam ini”ujar Gubernur.

Mudah-mudahan akan muncul Nurhayati-Nurhayati baru,sehingga pendidikan di Sumatera Barat bisa lebih maju dan berkembang,lanjut Gubernur.

Ketua Dewan Pembina INS Kayu Tanam Prof Dr Fasli Jalal dalam kata sambutan yang juga di sampaikan secara virtual meminta kepada seluruh komponen baik majelis guru maupun siswa agar menjadikan kegiatan ini sebagai penambah semangat untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Semoga kejayaan INS Kayu Tanam akan kembali seperti pada masa awal berdirinya,lanjut pria yang juga Rektor Universitas Yarsi ini.Dirinya mengajak untuk bersama sama membangun INS Kayu Tanam agar menjadi institusi yang bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi pedoman untuk pengembangan pendidikan bagi lembaga pendidikan lainnya.

Pada acara kali ini pihak sekolah juga turut mengundang Pembina Yayasan SMA INS
Kayutanam, Camat 2 x 11 Kayutanam beserta jajaran, Kepala Sekolah selingkup Kayutanam,
Wali Nagari Kayutanam, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat
suci Alquran dan pembacaan doa yang dilaksanakan oleh guru dan siswa INS Kayutanam.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Ibu Tika Pradinita
Setianingrum sebagai pihak perwakilan PT. Paragon Technology and Innovation,di dampingi oleh Bapak

Syahrizal Syarif sebagai perwakilan Pihak Yayasan dan Bapak Hendrizal sebagai pihak sekolah
tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Kegiatan berakhir dengan acara makan bersama
dengan anak yatim dan sholat jum’at berjamaah

scroll to top