ramadhan 1444 Hijriah malam ke empat pejabat polda sumsel ratusan warga tarawih di masjid AL-aman pakri palembang


Palembang,(Benuanews.com)
Malam keempat ramadhan 1444 Hijriah Pejabat utama dilingkungan Polda Sumsel bersama ratusan masyarakat seputaran Komplek Pakri Palembang melaksanakan tarawih/Witir dimasjid Al-aman Komplek Pakri Palembang sabtu 25 maret 2023 malam. dengan Imam sekaligus Penceramah utz H.Abdul Kholik Mas’ud M Pdi

Dari pantauan Awak media turut hadir dalam kegiatan sholat tarawih tersebut Karo.SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI Karorena Kombes.Pol Agus Santosa SH SIK Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM,Kombes Pol Gandung D Wardoyo SIK Wadir samapta polda Sumsel AKBP Yusantiyo SIK Serta beberapa PJU Polda Sumsel serta masyarakat .

Dalam.tausyiahnya Ustad H.Abdul Kholik menyebutkan Ramadhan merupakan bulan istimewa. Selain merupakan waktu yang dipilih oleh Allah untuk menjadi waktu turun firman-Nya, Ramadhan juga merupakan waktu dilaksanakannya rukun Islam yang keempat yaitu puasa, yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim di dunia sebagaimana   Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah 183 ucapnya  
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ    Artinya:“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.”  

Ustadz H.Kholik menambahkan banyak keistimewaan.dibulan.ramadhan diantaranya, ia menjadi satu-satunya ibadah yang Allah berkata untuknya. “Puasa untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya”.ucap. Ustadz

Dia menjelaskan ada banyak hikmah dibalik disyariatkannya puasa, di antara hikmah tersebut disebutkan oleh Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam kitabnya sebagai berikut:  

وعرف سر حكمته العقلاء والعلماء فأدركوا بعض فوائده وأسراره وأيدهم فى ذلك الأطباء, فرأو في الصيام أعظم علاج وخير وقاية وأنجح دواء لكثير من الأمراض الجسدية التي لا ينفع فيها إلا الحمية الكاملة والإنقطاع عن الطعام والشراب مدة من الزمان   Artinya: “Para cendekiawan dan ulama mengetahui rahasia hikmah dibalik disyariatkannya puasa. Mereka menemukan banyak faidah dan rahasia di dalamnya. Dikuatkan juga oleh para pakar kesehatan yang melihat bahwa dalam puasa terdapat penanganan dan penjagaan yang baik, juga obat yang paling mujarab bagi banyak penyakit pada tubuh yang tidak dapat ditangani kecuali oleh penjagaan sempurna, serta memutus dari makan dan minum untuk beberapa waktu”.
Ujarnya


Lebih lanjut,ustad H.Abdul Kholik menyebutkan empat hikmah disyariatkannya puasa Pertama, puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang disyariatkan untuk melatih manusia tunduk dan patuh terhadap perintah Allah.ujarnya

Dia menjelaskan Puasa Berkualitas menurut Imam Al-Ghazali فإن الله عز وجل ما شرع العبادات إلا ليربي فى الإنسان (ملكة التقوى) وليعوده على الخضوع والعبودية والإذعان لأوامر الله العلي القدير. فالصيام عبودية لله، وامتثال لأوامره، واتقاء لحرمته.  ولهذا جاء فى الحديث القدسي: كل عمل ابن أدم له إلا الصوم، فإنه لي وأنا أجزي به، يدع طعامه وشرابه من أجلي. فشعور الإنسان بالعبودية لله عز وجل والإستسلام لأمره وحكمه هو أسمى أهداف العبادة وأقصى غاياتها   Artinya: “Allah tidak akan mensyariatkan ibadah kecuali untuk mendidik manusia (membentuk kemampuan b​​​​​​ertakwa), membuatnya terbiasa untuk tunduk, beribadah dan patuh terhadap perintah Allah. Ucapnya

Puasa merupakan bentuk penghambaan kepada Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjaga kehormatan-Nya. Karenanya dalam hadits qudsi disebutkan: “Setiap perbuatan yang dilakukan oleh anak Adam itu miliknya kecuali puasa. Puasa milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia meninggalkan makan dan minum karena-Ku.” Maka penghambaan yang dilakukan oleh manusia kepada Allah dan penyerahan total dirinya terhadap perintah dan hukum Allah merupakan tujuan utama disyariatkannya ibadah.” ucapnya

Kemudian yang   Kedua, puasa disyariatkan untuk melatih jiwa dan membuatnya terbiasa dalam menanggung beban kepayahan di jalan Allah.   ألامر الثاني من حكمته مشروعية الصيام هي تربية النفس وتعويدها على الصبر وتحمل المشاق فى سبيل الله، فالصيام يربي قوة العزيمة وقوة الإرادة، ويجعل الإنسان متحكما فى أهوائه ورغباته   Artinya, “Hikmah kedua disyariatkan puasa ialah mendidik jiwa dan membiasakannya untuk sabar dalam menanggung rasa susah di jalan Allah. Puasa dalam hal ini mendidik kekuatan keinginan melakukan sesuatu dan menjadikan manusia lebih bijak dalam mengatur hawa nafsu dan keinginannya”.ungkapnya

Kemudian yang  Ketiga, puasa melatih manusia untuk lebih peka terhadap lingkungan, peka dan welas asih terhadap sesama manusia dengan melembutkan hati serta jiwa yang melakukannya.    أن الصوم يربي فى الإنسان ملكة الحب والعطف والحنان ويجعل منه إنسانا رقيق القلب، طيب النفس، ويحرك فيه كوامن الإيمان. فليس الصيام حرمانا للإنسان عن الطعام عن الطعام والشراب بل هو تفجير للطاقة الروحية فى نفس الإنسان ليشعر بشعور إخوانه ويحس بإحساسهم   Artinya, “Puasa melatih pembawaan cinta, welas asih pada diri manusia, menjadikannya manusia yang berhati lembut, berjiwa baik, mengerakkan pada diri manusia sumber keimanan. Maka puasa bukan hanya sekedar menghalangi manusia dari makan dan minum. Melainkan merupakan cara memunculkan kekuatan spiritual pada diri manusia supaya bisa merasakan apa yang banyak dari saudara mereka rasakan”.ucap ustad H.Abdul Kholik

Dia menjelaskan yang  Keempat, puasa membersihkan jiwa manusia dengan menanamkan pada diri manusia rasa takut dan bahwa mereka selalu diawasi oleh Allah sehingga enggan mendekati hal-hal yang diharamkan Allah sehingga menghasilkan ketakwaan sebagaimana yang difirmankan Allah.   أن الصوم يهذب النفس البشرية بما يغرسه فيها من خوف الله جل وعلا ومراقبته فى السر والعلن ويجعل المرء تقيا نقيا يبتعد عن كل ما حرم الله, فالسر فى الصوم هو الحصول على مرتبة التقوى   Artinya: “Puasa membersihkan jiwa manusia dengan menanamkan di dalamnya rasa takut kepada Allah, bahwa ia selalu diawasi oleh Allah baik dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan. Menjadikannya manusia yang bertakwa lagi bersih dengan menjauhkannya dari segala yang diharamkan oleh Allah. Maka rahasia di balik puasa ialah mencapai martabat takwa kepada Allah”.tutupnya ***☆(wahyudi)☆***

 

scroll to top