Jakarta,Benua News.com-02/06/22, Bayi korban penelantaran yang ditemukan warga Jatinegara, Jakarta,di aliran Sungai Ciliwung terbungkus plastik terluka dan kedinginan,di minta untuk dirawat di salah satu Puskermas di Jatinegara,namun sungguh tidak berkemanusian. Sekalipun sudah diminta untuk sekian kalinya oleh anggota Polres Jatinegara kepada Puskesmas untuk melakukan penanganan. namun di tolak pihak Puskesmas.
Penolakan Puskesmas terhadap bayi korban penelantaran yang tak masuk akal sehat itu karena dua alasan. Pertama kondisi korban buruk, sehingga harus ditangani rumah sakit besar.
Atas penolakan bayi terlantar untuk mendapat perawatan kesehatan emergency oleh Puskesmas Kecamatan Jatinegara yang tidak berprikemanusian itu, dan demi kepentingan kelangsungan hidup anak, Komnas Perlindungan Anak meminta Gubernur DKI Jakarta cq. Dinas Kesehatan Dki Jakarta segera memberhentikan Kepala Puskemas Kecamatan Jatinegara dan meminta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menanggung semua biaya perawatan RS Ciptomangun kusomo Jakarta dimana saat ini bayi malang ini medapat perawatan.
Dalam keterangan presnya Kamis 02/06 di Jakarta.
Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak
“Untuk perkara penolakan bayi korban pelantaran ini, Komnas Perlindungan Anak akan membentuk Tim Litigasi dan Advokasi dan Rehabilitasi Sosial Anak untuk mengawal kasus ini dan kemungkinan menggunakan hak hukum masyarakat untuk melaporkan kasus ini ke Polisi”,ujarnya.
(Moestar Hadi)