Puluhan emak Emak Warga Blok Songo kembali Segel Tower Milik Protelindo

IMG-20210725-WA0016.jpg

Labusel-Benua Sumut News
Lagi lagi emak emak Warga Blok Songo yang bermukim didekat berdiri nya tower kembali Segel Tower Milik Protelindo yang Terletak didesa Sisumut dusun blok songo kecamatan kota pinang kabupaten labuhan batu Selatan Sumatera Utara minggu pukul 17:00 wib 25/7 -2021.

Puluhan emak emak itu mendatangi dan menggembok pintu masuk Tower dengan rantai serta dua gembok lantaran merasa kesal banyak peralatan elektronik mereka rusak diduga akibat radiasi tower miliki Protelindo.

Menurut keterangan salah seorang warga setempat yang bermukim sekitar tower Y.Simanjuntak (41) menjelaskan,bahwa mereka sudah pernah menggembok tower tersebut beberapa bulan lalu dan telah memberikan laporan kerusakan kepada pengurus tower maupun pemerintah desa namun sampai saat ini belum juga ada realisasi.

,”Kami sudah membuat laporan kerusakan kepada pengurus tower dan juga sama Kepala Desa tapi sampai sekarang belum ada kepastian,memang pernah hari itu datang pengurus pak,dia bilang sabar dulu semua masih dalam urusan nanti pasti kita perbaiki apa yang rusak buk,kata orang itu sama kami,”jelas nya sembari contoh kan uacapan Pengurus tower.

Lebih lanjut dikatakan,” banyak orang sini yang kecewa karena janji janji saja,mana tahan kami gak menonton TV sampai menunggu orang itu,ya kami Bolo kanlah,dulu kami gembok juga nya itu,tapi dibilang Pengurusnya buka lah biar cepat diurus,kami buka lah gembok nya,tapi sampai sekarang belum juga datang orang itu(pihak pengurus tower), ungkap nya kesal.

Saat dikonfirmasi lewat Watsapp, Pengurus Tower, Rizky Rambe,belum memberikan penjelasan terkait di gembok nya Kembali pintu masuk tower milik Protel indo oleh emak emak tersebut.

Untuk itu diharapkan kepada kepala Dinas komunikasi dan informatika (Kominfo)baik kabupaten maupun provinsi agar dapat memberikan penjelasan kepada pemilik tower, untuk dapat bertanggung jawab terkait dengan kerusakan Alat elekronik warga sesuai dengan Undang-undang dan diduga minimnya sosialisasi pelimik Tower kepada warga setempat.(K.Nasution)

scroll to top