PT. Pegadaian Kembangkan Sayap, Demi Untuk Masyarakat Terkhusus untuk Kepulauan Nias

IMG-20240522-WA0191.jpg

Gunungsitoli_BenuaNews, 22 Mei 2014
PT Pegadaian Kanwil I Medan mengukir kinerja positif dengan menghasilkan laba bersih Rp 228,39 miliar pada periode kuartal pertama di tahun 2024.

“Dalam paparan Kabag Humas dan Protokoler Pegadaian Kanwil Medan, Gopher Manurung pada acara media gathering bersama puluhan wartawan di Gunungsitoli, Nias, Rabu (22/5/2024).Dijelaskan, outstanding loan (OSL) gross tumbuh sebesar 20,72%. Dari Rp 4,39 triliun menjadi Rp 5,3 triliun, sementara itu laba bersih tumbuh sebesar 63,4%. Dari Rp 139,77 miliar menjadi Rp 228,39 miliar.

“Pertumbuhan kinerja perusahaan dikatakan turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah sebesar 7,4%. Dari 871.793 ribu nasabah di bulan April 2023 menjadi 936.366 ribu nasabah April 2024.Penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 18,91%. Dari Rp 4,964 triliun naik menjadi Rp 5,903 triliun.

“Ghoper meneruskan informasi Pimpinan PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan, Beni Martina Maulan, capaian tersebut turut dihasilkan kinerja Holding Ultra Mikro.

“Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk pegadaian yang telah genap berusia 123 Tahun,” jelasnya.

“Holding BUMN Ultra Mikro berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi lewat produk non-gadai. Bersama BRI dan permodalan nasional madani (PNM), Pegadaian berkomitmen mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

“Pembiayaan KUR Syariah Pegadaian Kantor Wilayah I Medan mencetak kinerja cemerlang sebesar 90,8%, kini menjadi Rp. 112,07 miliar di kuartal I Tahun 2024, dari 58,74 miliar di kuartal I Tahun 2023.

“Sementara itu, dari sisi rasio keuangan, Pegadaian dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 1,97% di kuartal I Tahun 2023 menjadi 1,26%

“Pegadaian juga senantiasa berusaha untuk selalu hadir di tengah masyarakat dengan terus memberikan literasi terkait investasi, seperti produk cicil emas dan tabungan emas pegadaian yang tahan inflasi.

“Tidak hanya memfasilitasi pembiayaan produktif, namun pinjaman konsumtif seperti fitur baru pembiayaan wisata religi, multiguna wisata hingga pembiayaan kendaraan listrik yang dapat dinikmati sahabat Pegadaian,” jelasnya.

“Turut menyampaikan paparan, Plh Kacab Pegadaian gunungsitoli Suripto, Manager Non Gadai, A Harefa. (YZ)
scroll to top