PT KFM Di Duga Abaikan MoU Terhadap Warga Pongian Yang Terdampak Banjir

IMG_20220909_161144.jpg
Banggai Benuanews.com

BUNTA – Memorandum of Understanding ‘MoU’ Antara Perusahaan Nikel PT Koninis Fajar Mineral ‘KFM’ Bersama Masyarakat Desa Pongian Yang Terdampak Banjir di duga Belum Terealisasi.

Jumat 9/9/2022, Aim Salah satu warga Desa Pongian Keluhkan kesepakatan tersebut Yang di Tandatangani di Atas Materai Oleh Pihak PT KFM .

Padahal kata Aim Sudah Sangat jelas apa Yang Tertuang di Dalam Poin Dua(2) MoU Antara PT KFM Dan Masyarakat Pongian tersebut , selain Pihak PT KFM dan Masyarakat yang Membubuhi TandaTangan , pihak Kepolisian, TNI ,BPD, dan Pemdes Ikut serta Membubuhi Tandatangan yang ikut Menyaksikan Terbitnya MoU.

Pasalnya Sungai Pongian ini Sudah 2 kali banjir Bandang yang menggenangi kurang lebih 50 rumah , dan 4 rumah yang penghuninya harus mengungsi ketempat yang di siapkan oleh Pemerintah Desa,
Sampai Saat ini belum juga ada sikap tanggung jawab dari pihak PT KFM. Kata Aim

Sambungnya lagi ,Bahkan hasil rapat mediasi yg di pimpin oleh bapak bupati banggai antara pihak PT KFM Dan masyarakat terdampak yg di hadiri oleh pemdes bersama BPD, Pemerintah kecamatan dan unsur terkait dalam penanganan Awal kejadian banjir belum di realisasikan oleh pihak perusahaan Dan sampai saat ini sudah banjir yang ke 2 kali.

Ini sudah sangat Memandang Remeh Terhadap masyarakat pongian yang terdampak banjir,
“dorng So rusak itu hulu sungai pongian Baru dorng Tidak tanggung jawab Yang terkena Banjir” Ucap Aim Dengan Wajah Kesal.

Sementara itu, saat di konfirmasi pada Najmi KTT PT KFM , iya Menuliskan dalam pesan WhatsApp bahwa:
Normalisasi tahap 2 dengan panjang lebih kurang dari 7 KM sepanjang sungai pongian, apa kah itu bukan bagian dri tanggung jawab ?
Dengan bertanya ,
Created 12/09/20 By Reza Arrasuly
scroll to top