Tualang, Benua news.com : PT.FPP – Firman putri pratama”
sebagai kontraktor PT.arara abadi Distrik Rasau kuning bagian perawatan diduga tak bayar gaji bulan februari, Maret, April 2023 dan juga THR, Sebanyak 13 orang tenaga kerja menyampaikan kepada kontrol sosial pada Kamis tanggal 25-05-23.bahwa gaji mereka pihak perusahaan PT.FPP belum membayarkan sampai saat ini.
“Salah satu perwakilan dari pekerja berinisial Yanti menyampaikan kita minta bantu kepada pihak pimpinan perusahaan PT.FPP agar mengambil kebijakan dengan membayar gaji kami sesuai hasil keringat kami berangkat jam 06.00 wib pagi dan pulang jam 18.00.wib.Sore dengan panasnya matahari,dan hujan kami siap tempur demi mencari Rupiah, agar pihak pimpinan PT.FPP membayar gaji kami dan sekaligus THR sesuai aturan pemerintah lewat menteri tenaga kerja.Kami harap Kepada pimpinan perusahaan PT.FPP agar mengambil kebijakan dengan membayar gaji kami total Rp: 37.juta, Belum dipotong pinjaman, sebenarnya kecil bagi kami sangat besar, tutupnya”
“Pantauan awak media bahwa kenyamanan keselamatan pekerja tidak tersentuh pihak pekerja salah satunya BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan,Upah Bervariasi rp.85.000, jauh dari UMK-siak,semoga kedepannya pihak pengawasan tenaga kerja provinsi Riau turun langsung ke lapangan guna mendengarkan langsung keluhan tenaga kerja dan menegakkan keadilan sesuai undang-undang nomor 13 tahun 2003 yang mana hak pekerja dan tagung jawab perusahaan.
” Atas laporan masyarakat kepada LSM gerak Indonesia kabupaten Siak akan menindaklanjuti kepada Dinas Tenaga kerja kabupaten Siak guna mencari solusi agar gaji pekerja dan haknya di bayarkan oleh pihak perusahaan PT.FPP subkon PT.arara abadi Distrik Rasau kuning.
Saat kontrol sosial mencoba konfirmasi kepada pak Ucok sebagai pimpinan perusahaan PT.FPP sekaligus tanggapan guna publikasi lewat chat WhatsApp sampai berita ini terbit Belum ada tanggapan tiga belas pekerja akan datangi kantor Distrasnaker kabupaten Siak buat laporan.”
Begitu juga saat kontrol sosial konfirmasi kepada Surono sebagai manajemen PT.Arara Abadi Distrik Rasau kuning atas permasalahan yang di alami Tenaga kerja Buruh Harian Lepas (BHL) atas gaji mereka yg belum di bayarkan oleh pihak perusahaan PT.FPP kontrol sosial minta tanggapan guna publikasi lewat chat WhatsApp menyampaikan’
Sebelum TK lapor ke bapak , TK pernah datang juga ke kantor rasau kuning dan sdh di jumpa kan dengan pimpinan PT. FPP. Kami sebagai penengah antara TK dan pimpinan PT. FPP dari pimpinan PT. FPP bahwa upah sdh di bayarkan kepada kepala rombongan TK,”pintanya”Namun gaji tersebut belum sampai ke tangan pekerja salah satu pekerja sampaikan jika gaji kami telah di bayarkan mana buktinya dan surat kuasa dari kami jangan – jangan ada unsur dugaan penipuan”.
(Team)
