PT.Aneka Inti Persada Diduga Abaikan kesejahteraan pekerja, Rumah tak layak huni,Staf tumpangi gaji ke salah satu karyawan.

IMG-20240513-WA0160.jpg

Tualang, Benua news.com : PT.aneka inti persada perusahaan terbesar memiliki ratusan karyawan dan pabrik yang sangat besar berlokasi di kecamatan Tualang, kabupaten Siak-Riau Diduga staf admin main mata kepada pekerja lokasi pondok 3 yang mana di sampaikan oleh Salah satu pekerja yang namanya tidak bersedia di tulis pada Sabtu 11 Mei 2024  saya hampir 26 tahun bekerja di perusahaan  akhir-akhir ini ada yang aneh gaji saya sebenarnya
Rp.3400.000 di catatan gaji 5 juta lebih, kata salah satu staf di tumpangi di mamamu gaji BHL yang lain, sisanya serahkan ke saya dan potong 100.000 buat bayar pajak, Sudah lama seperti itu dan bukan hanya di nama saya di tumpangi karyawan lainpun seperti itu.ungkap pekerja.

“Pantauan awak media di lokasi terlihat Beberapa rumah karyawan sudah tidak layak di tempati kondisi sudah lama di bangun  karyawan yang menempati sering sakit-sakitan akibat buruknya kesehatan dan lingkungan, sumber dari salah satu karyawan di sampaikan kepada kontrol sosial, saat ini saya sakit dan tidak bisa bekerja terpaksa saya mangkir,jika kami berobat minta izin sama dokter di klinik untuk memberikan izin satu hari rawat jalan tidak di berikan, contohnya: saya sakit dan saya minta surat izin berobat, hanya berlaku satu hari aja, walaupun kondisi kita sakit besoknya harus kerja jika tidak masuk di anggap mangkir kondisi saya seperti ini sdh tua maklum 26 tahun bekerja kondisi y seperti ini.tegasnya.

“Ditempat yang berbeda salah satu karyawan menyampaikan, peraturan sudah berbeda sekarang PKB yang lama saat di angkat jadi PKWT 7 jam kerja hanya sampai jam 14.00 wib sekarang pulang jam 16.00 wib. Yang dulu kami mengejar basis sampai
jam 14.00,apa bila ada kendala hujan sudah bisa pulang jam 14.00 berapa adanya sebab kondisi di lapangan,Saat ini sdh payah produksi tentu kami kejar,Jika ada kendala hujan misalnya jam 14.00 baru berhenti jam 15.00 terpaksa kerja lagi kami dimana kami waktu istirahat sementara baru sampai rumah jam 17.00 intinya bang,jam kerja bertambah hasil tidak ada tambahan.

“Permohonan sekaligus permintaan kepada pimpinan kebun PT. Aneka Inti Persada,Agar benar-benar memperhatikan pekerja baik jam kerja dan juga staf nakal yang sering menambahkan gaji karyawan dengan alasan gaji BHL sudah sekian lama berjalan bisa jika benar,jika tidak, perusahaan merugi pemanen sasaran di himbau kepada pimpinan  perusahaan memperhatikan, sekaligus rumah yang di tempati karyawan lama sdh tidak layak huni utama kesehatan buat anak-anak terganggu agar pimpinan kebun perhatikan utama keselamatan kerja dan keselamatan keluarga pemanenan.jelasnya

“Guna mencari kebenaran agar pemberitaan berimbang,Saat kontrol sosial konfirmasi kepada pihak manajemen perusahaan PT.Aneka inti persada sekaligus tanggapan lewat chat WhatsApp sampai berita ini terbit tidak ada tanggapan.?

(Team)

scroll to top