Aceh Tamiang|Benuanews.com| kabar duka menyelimuti korban hanyut akibat air bah yang melandan objek pemandian wisata gunung pandan, Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang, dimana empat orang wisatawan asal kabupaten Langkat dikabarkan hanyut terbawa arus banjir saat sedang mandi di aliran sungai.
Menurut saksi mata di lokasi, awalnya kondisi cuaca baik – baik saja ,dan keadaan air di lokasi juga arusnya tenang, saat keempat wisatawan tersebut mandi dan menikmati suasana sembari istirahat di atas batu besar di tengah arus sungai dengan hitungan detik suasana berubah tiba – tiba air bah datang dengan arus yang kencang dan besar.Minggu ,07 November 2021, Pada Pukul 17. 30 wib
Awalnya ke empat korban, sempat saling berpegangan dan memegang tali yang di lemparkan warga sekitar guna menyelamatkan mereka sembari menyiapkan ban sebagai pelampung, Naas tiba – tiba air bah menyapu keempat wisatawan dan terbawa arus.
Warga yang melihat kejadian itu lantas menghubungi Personil Polsek Simpang Kiri , dan personil polsek simpang kiri yang mendapatkan informasi tersebut terus mendatangi Objek wisata Pemandian gunung pandan dan mendapatkan Laporan orang hanyut dengan identitasnya sebagai berikut;
•Dea Afrianda, 24 Tahun, Wiraswasta Pangkalan susu (*Masih Dalam Pencarian )
•M. Akbar, 20 Tahun, Wiraswasta, Pangkalan Susu (*Korban Selamat )
•Herda safitri, 20 Tahun, Wira swasta, Pangkalan Brandan (*Korban Selamat )
•M. Isma mustafa, 25 Tahun, Wira Swasta, Pangkalan Susu (*Korban Selamat )
hingga saat ini masyarakat di bantu oleh personil polsek Simpang Kiri masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum di temukan atas nama Dea Afrianda,
Untuk semua korban yang selamat telah di berikan pertolongan pertama dan Selanjutnya dibawa ke puskesmas terdekat.
Terkait kejadian tersebut pihak Polsek simpang Kiri saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan lebih lanjut, menunggu proses pencarian korban yang masih belum ditemukan.
Kejadian tersebut lantas viral di media sosial,baik facebook,Instagram, TikTok dan beberapa grub WhatsApp setelah salah satu warga mereka kejadian tersebut dan mengunggah nya ke akun media sosialnya.
Diharapakan kepada masyarakat yang melakukan aktivitas liburan lebih waspada dikarenakan beberapa hal dimana perubahan cuaca tidak dapat di prediksi sebelumnya.(*Red)