Prestasi Mahasiswa IAIN Batusangkar Menggapai Internasional Kesekian Kalinya, Rektor Bangga Torehan Mahasiswanya

IMG-20211103-WA0003.jpg

Batusangkar, Benuanews.com – Salah seorang mahasiswa berprestasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar berhasil lolos dalam ajang kegiatan tingkat Internasional, yaitu International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development (ISC-TBSD 2021).

Mahasiswa yang bernama Nadia Agustina adalah mahasiswa Jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, merupakan salah satu dari sekian banyaknya mahasiswa yang lolos dalam ajang International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development (ISC-TBSD 2021).

Kegiatan Internasional ini digelar oleh Konsorsium Biologi Indonesia (Kobi) Universitas Gajah Mada (UGM) bekerjasama dengan University Tuanku Abdul Razak (UTAR) Malaysia, dan Charles Darwin University Australia.

Diketahui hanya sebanyak 21 mahasiswa dari berbagai negara yang masuk dan lolos kategori peserta ISC-TBSD 2021 dengan pembiayaan penuh (Full Funded), hal ini sesuai dengan hasil seleksi diumumkan Ketua KOBI, Budi Setia Daryono pada Senin (19/7/2021) di Jogjakarta lalu.

Pasalnya Nadia Agustina menjadi sosok mahasiswa tangguh dan mampu menjadi satu-satunya mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Pulau Sumatra.

Kategori pemenang kegiatan ISC-TBSD 2021 ini terdiri dari dua macam:

  1. yakni Full Funded yang dibiayai sepenuhnya oleh Konsorsium Biologi Indonesia
  2. Half Funded (bantuan 50 persen).

KOBI merupakan organisasi yang memiliki peran aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi Biologi, berkonsep pada penguasaan keanekaragaman hayati dan pemanfaatan sumber daya alam hayati (Bioresources) yang secara luas mengoptimalkan bagi kesejahteraan umat manusia.

Sosok Nadia Agustina, mahasiswi semester tujuh ini menjelaskan bahwa semua peserta mempunyai judul penelitian “Techology and biodiversity conservation”.

“Semua peserta termasuk saya yang ikut dalam jang ini harus mempunyai penelitian dengan judul “Techology and biodiversity conservation”, yang nantinya akkan menjelaskan bagaimana teknologi berperan pada keanekaragaman hayati yang ada di negeri kita ini, dengan mengambil sampel di daerah Kab. Sijunjung,” ujarnya.

Lebih lanjut Nadia menjelaskan kembali, terlihat dari hasil observasi penelitiannya ke lapangan hanya menggunakan alat seadanya dan hayati yang berada di sekitar tempat tinggalnya.

“Dari hasil penelitian dilapangan saya hanya menggunakan alat seadaya dan begitu juga hayati hanya berada disekitaran tempat tinggal kami masing-masing, gak hanya saya saja melainkan mereka juga,” sambungnya.

Dasarnya hal ini dilakukan untuk mengingat kondisi pandemi yang masih melanda serta perkuliahan juga masih dilakukan sistem daring dan terimakasih juga atas bantuan dosen yang membimbing hingga terciptanya maha karya terbaik ini.

“Alhamdulillah, saya dapat lulus dan dibiayai penuh dalam menuntaskan karya saya ini dari Kobi dan saya juga berharap karya ini bisa bermanfaat bagi orang banyak, terutama bagi mahasiswa jurusan biologi,” ujar Nadia.

Rektor IAIN Batusangkar, Marjoni Imamora memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh mahasiswa Biologi IAIN Batusangkar itu, dengan karya yang monumental di bidang biologi.

“Alhamdulillah, Nadia berhasil memperoleh pembiyaan penelitian dari lembaga ternama, seperti Kobi dengan jaringan dunia internasional,” kata Rektor IAIN Batusangkar.
Sementara, Budi selaku ketua dari Senat Mahasiswa (Sema) IAIN Batusangkar mengatakan, prestasi yang telah dicapai oleh Nadia ini adalah suatu kebanggan bagi kita semua terkhusus IAIN Batusangkar yang akan Road to UIN ini.

“Saya sangat senang dan bersyukur sekali atas pencapaian Nadia dan tentu sangat tidak mudah dilakukan, apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini, namun berkat semangat yang ada pada Nadia sehingga dirinya mampu menyelesaikannya dengan baik,” sambut Budi.
(*)

scroll to top