Polres Labuhanbatu Gelar Tes Urine Pada Sopir, 3 Orang Positif dan 89 Orang di Vaksin

WhatsApp-Image-2021-12-29-at-21.52.46.jpeg

Labuhanbatu, Sumatra Utara | Benuanews.com – Polres Labuhanbatu dipimpin AKBP Anhar Arlia Rangkuti menggelar pemeriksaan urine terhadap sopir MPU dan melakukan vaksin tahap I kepada 89 penumpang bus, Rabu (29/12/2021) di Jalinsum Aek Kanopan Labura tepatnya di depan Pos Lantas Aek Kanopan.

Sebanyak 75 personil gabungan terdiri dari Personil Sat Narkoba, Polsek Kualuh Hilir, Koramil, Dinkes Labura, Dishub dan Satpol PP Pemkab Labura diturunkan dalam kegiatan tersebut dengan sasaran melakukan pemeriksaan urine terhadap para sopir dan pemeriksaan kartu vaksin bagi penumpang bus.

Dari 90 sopir berbagai jenis angkutan umum yang dites urine, 3 sopir diantaranya positif mengandung zat Methapetamine (sabu). Ketiganya masing masing berinisial RMA (22) Sopir Bus Betaham, ZN (30) kernet Bus KUPJ dan AS (23) sopir truk sawit dan sebanyak 89 penumpang bus didapati belum divaksin.

“Terhadap ketiga sopir saat ini masih diinterogasi sumber narkobanya, sementara 89 penumpang bus telah disuntik vaksin I Sinovac,” ujar Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti di dampingi Wakil Bupati Labura H.Syamsul Tanjung, dan Sekda Labura H.M Suib.

Menurut Kapolres, kegiatan ini dilakukan dalam rangka Operasi lilin Toba 2021 yaitu antisipasi arus mudik dan arus balik libur Nataru dan berupaya mencegah laka lantas akibat para pengendara yang tidak tertib dikarenakan mungkin karena miras, narkoba, faktor kesehatan.

“Dan untuk mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan pemeriksaan kartu vaksin terhadap para penumpang bus dan terbukti sebanyak 89 warga belum divaksin dan langsung divaksin di Pos Pam,” jelasnya.

Kapolres Labuhanbatu mengimbau kepada warga yang belum divaksin agar mendatangi Pos Pos Pelayanan, Polsek dan Polres Labuhanbatu untuk segera vaksin.

“Kepada para pengendara untuk tidak mengonsumsi narkoba dan miras, karena berakibat fatal dalam berlalu lintas dan apabila ketahuan seperti yang tiga orang akan dilakukan proses hukum dan rehabilitasi,” Tutupnya. (OC)

scroll to top