JAMBI.(Benuanews.com)-Jelang berbuka Puasa, Ditreskrimum Polda Jambi gelar Jum’at curhat bersama rekan wartawan Polda Jambi.
Kegiatan Jum’at curhat kali ini bertempat disalah satu caffe Cr7 jelutung kota Jambi sekaligus buka puasa bersama.
Yang dihadiri langsung Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang diwakili Kabag Wasidik AKBP P.Aritonang, didampingi Kasubdit 2 Harda AKBP M.Mujib SH.S.I.K dan Kasubid Penmas Kompol Mas Edy.
Dalam Curhatan tersebut rekan media mempertanyakan terkait kasus yang viral rental PS yang dihentikan padahal sudah P21.
Dan juga terkait pengeroyokan kepada wartawan,dan meledaknya Petro China sejauh mana penanganannya.
Dulu ada serigala kota dan ditakuti oleh remaja nakal.
Para wartawan mempertanyakan Kenyamanan untuk masyarakat, kenapa mobile dari serigala kota itu berkurang. Dan Kenapa polda jambi tidak membuat tim khusus patroli.
Polda Jambi kalau membentuk Tim Khusus Patroli, bisa berdampak baik untuk citra polisi ditengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.”ucap wartawan
Menanggapi pertanyaan tersebut Kabag Wasidik AKBP P.Aritonang, menyampaikan kasus Rental PS,untuk Administrasi penyidikan tidak lengkap untuk dibawa ke pengadilan sehingga tidak bisa diproses, karena banyak hal hingga akhirnya tersangka tidak bisa ditahan.
Selain itu terkait kasus yang lain yang menyita perhatian publik baru ini oknum wartawan dikeroyok dari kita belum ada laporan resmi yang diterima.”
Terkait ledakkan PetroChina beberapa waktu lalu dari Polda Jambi sudah mengamankan 4(empat) orang tersangka kasus tersebut ditangani oleh Krimsus Polda Jambi”sebutnya
Ditempat yang sama Kasubdit 2 Harda AKBP M.Mujib SH.S.I.K menyampaikan” Patroli Rutin setiap malam dilakukan dari Polresta Jambi untuk mengantisipasi Genk Motor dikota Jambi.
Dan masukan untuk membuat Tim Patroli mobile Polda Jambi itu masukan yang baik dan sangat bagus., kita juga melakukan Patroli malam Minggu dan Minggu malam patroli pencegahan sering kita lakukan
Untuk Penegakan hukum untuk Genk motor rata rata para pelakunya masih dibawah umur yang akan dilakukan jika sudah membawa sajam dan diproses sesuai dengan hukum anak UU perlindungan anak.”jelasnya
