MENTAWAI (benuanews.com) ~ Angka Stunting dan Gizi buruk di Kabupaten Kabupaten kepulauan Mentawai cukup tinggi. Hal tersebut menggerakan DPMPKB Mentawai sebagai Leading Sektor menggelar kegiatan di Aula Bappeda Mentawai dengan tema Konsolodasi dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stanting Tk. Kabupaten Kepulauan Mentawai. Giat pendilakukan dalam upaya mempercepat penurunan stunting dan gizi buruk serta meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.(05/08/2022).
“Tujuan dibentuknya konsolidasi ini, tentunya kita menyepakati penurunan angka Stunting dan memberantas gizi buruk pada anak dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus segera diatasi,” ucap Pj. Bupati Mentawai Martinus Dahlan dalam kata sambutannya.
“Sasaran kegiatan yakni Pemberian makanan yang sehat dengan Gizi yang seimbang dan membawa anak ke Posyandu untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini harus mendapat dukungan masyarakat terutama ikut mengkampanyekan makan-makanan sehat yang dimulai dari keluarga dan masyarakat,” ungkap Martinus Dahlan.
Martinus Dahlan berharap kegiatan Konsolidasi dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan StuntingTingkat Kabupaten dapat bekerja dengan baik dan angka stunting dan gizi buruk dapat diatasi diseluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam kegiatan tersebut BKKBN Provinsi Sumatera Barat memaparkan tentang data anak-anak yang terindikasi stunting dibeberapa daerah di Kabupaten Kepulauan Mentawai mencapai lebih dari 25% serta maksud dan tujuan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Mentawai Martinus Dahlan, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Barat, Sekda, Forkopimda, Kadinkes Mentawai, Kadis Pendidikan dan kebudayaan, Camat Sipora Utara dan Kepala Desa.(W).