Pengguna Facebook Dan WhatsApp Diharapkan Waspada Telah Muncul Modus Penipuan Baru

WhatsApp-Image-2023-12-27-at-12.15.08.jpeg

Dompu,NTB.Benuanews.com. Ada-ada saja cara dan modus beberapa oknum melakukan penipuan untuk mengelabui korbanya. Polanya pun semakin banyak jenis, terbaru melalui media sosial Facebook dengan akun bodong atau palsu dan melalui WhatsApp yang diretas.

Di Kabupaten Dompu, tidak tanggung-tanggung, oknum yang tidak duga diduga mencoba melakukan penipuan melalui akun facebook menggunakan nama profil Haji Akader Jaelani dengan foto Bupati bersama istri Hj. Lilis Suryani H. Kader Jaelani.

Akun Facebook yang menggunakan Nama dan Foto Profil Bupati Dompu.
Caranya, Akun tersebut menghubungi salah satu pengguna facebook bernama Suharni menggunakan Messengger yang menanyakan kabar dan pangkat golongan serta menjelaskan sedang melakukan roling dan penyegaran posisi jabatan. Entah apa maksud dan tujuannya yang jelas oknum tersebut diduga ingin melakukan penipuan.

Akun Masengger Facebook yang mencoba berkomunikasi dengan pengguna facebook lainya.
Selain penipuan mengataskan namakan Bupati Dompu melalui Akun Facebook. Oknum yang tidak bertanggung jawab lainya juga diduga akan melakukan penipuan menggunakan WhatsAPP dengan foto profil Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT bernomor +62 896-3389-7800.

Beredarnya Akun Facebook dan WhatsApp yang mengatasnamakan kedua pimpinan tertinggi di Bumi Nggahi Rawi Pahu tersebut, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Dompu Yani Hartono, SP memberitahukan kepada seluruh elemen untuk berhati-hati dan waspada.

Nomor WshatsApp yang menggunakan nama dan foto Profil Wakil Bupati Dompu.
“Apabila ada oknum yang mengirimkan pesan melalui Akun Facebook dan WhatsApp mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Dompu dengan modus meminta nomor rekening Lembaga/perorangan serta memberikan janji dan bantuan dana maupun orang lain diharapkan untuk tidak dilayani, karena akun tersebut tidak benar atau Palsu,” Ungkap Yani Hartono di ruang kerjanya, Rabu (27/12/2023).

Yani Hartono menambahkan, apabila ada korban penipuan oknum tersebut, disarankan untuk segera melapor ke pihak yang berwajib. Sarannya

(Imran)

scroll to top