Pemuda Tabir : Di Tabir Persatuan Hanya Omong Kosong

IMG-20210613-WA0001.jpg

MERANGIN.(Benuanews.com)-Tabir  Sebagai Kecamatan tertua dan Terbesar di kabupaten merangin, Putra Tabir cukup berkontribusi dalam kursi pemerintahan tabir baik itu di legislatif maupun non legislatif, Sempat akan di mekarkan namun terhalang dengan aturan moratorium oleh KEMENDAGRI.

Tabir serumpun yang tergabung dalam 8 kecamatan bukan tidak mungkin bisa merebut kursi bupati merangin pada tahun 2024 mendatang.

Namun berbicara akan persatuan dan kekompakan pada pesta pilbup 2024 pemuda tabir sudah mulai pesimis dengan para tokoh dan pemimpin dari Tabir.

Ketua umum persatuan mahasiwa tabir abdul karim menyampaikan” kekecewa’annya terhadap pemimpin asal tabir yang memangku kursi kepemimpinan di kabupaten merangin.sabtu 12/06/21

” Kami sudah mulai jenuh dengan bahasa persatuan dari para tokoh dan mamak mamak kami yang memimpin, bagi kami persatuan hanya omong kosong, contoh kasus yang hangat baru baru ini permasalahan di PT KPAL tidak ada upaya yang menguntungkan bagi kami masyarakat tabir, bukan hanya itu saja banyak kebijakan lain yang sama sekali tidak menguntungkan kami” Ucapnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa sampai saat ini banyak masalah di tabir yang belum terpecahkan, contoh saja proses rekruitment lapangan kerja yang terkesan masih kental akan kegiatan pungli.

” Sebagai anak muda kami merasa kecewa dengan para pemimpin tabir, untuk bekerja saia kami masih di hantui dengan praktek nepotisme, baik itu untuk perusahaan bahkan untuk tenaga honorer saja banyak dari pemuda di libatkan dalam kegiatan nepotisme,

Bagaimana tabir mau bersatu jika mereka masih menzolimi rakyatnya, bahasa persatuan di tahun 2024 hanya omong kosong bagi kami, kalau sudah seperti ini kami sudah tau bagaimana mengambil sikap kedepannya” Ujar abdul karim dengan ekspresi kekecewannya.

Jurnalis : Rido Asran

scroll to top