Pemkab Labusel Melalui Dinas Kesehatan Mulai Realisasikan Suntik Vaksin Covid-19

IMG_20210212_092503.jpg

Labuhanbatu Selatan, (Benuanews.com) – Realisasi Pencanangan Suntik Vaksin Covid-19 digelar di Aula RSUD Kota Pinang jalan istana kota Pinang, dibuka oleh wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Drs Kholil Jufri Harahap, MM. pada Kamis (11/2/2021)

Pada acara tersebut Bupati Labuhanbatu Selatan H.Wildan Aswan Tanjung, S.H., M.H., tidak berada ditempat berhubung menghadiri pertemuan diluar kota, sementara suntikan pertama vaksin covid 19 seharusnya dilakukan kepada Bupati Labusel.

Sedangkan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Drs Kholil Jufri tidak bisa disuntik vaksin covid-19 berhubung karena usia beliau tidak sesuai dengan ketentuan penyuntikan vaksin covid-19 (usia lebih dari 65 tahun)

Maka dalam hal penyuntikan vaksin tersebut, Sebagai orang pertama yang mendapat kan penyuntikan vaksin sinovac adalah sekdakab Labusel Zulkifli.

Dilanjutkan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang berikan suntik vaksin covid-19, dari fraksi (PAN) Gindo Pasaribu dan dari fraksi PDI Perjuangan Jamal Harahap

Selanjutnya diikuti tujuh pejabat esensial lainnya yang menerima suntikan vaksin tahap pertama tersebut, Kasi BB Kejari Labusel Hendri D. Tambunan, S.H., M.H., Kapolsekta Kotapinang AKP Bambang G Hutabarat, Sekretaris PN Rantauprapat Bergin Ginting, S.H., M.H., Kepala Dinas Kominfo M. Irsam, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr. Efdi Zulfaizal Hanafi Harahap, dan lainnya.

Sebelum melakukan penyuntikan vaksin, seluruh pejabat terlebih dahulu didaftar dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Jika dalam periksaan tersebut terdapat pejabat yang menderita penyakit, seperti penyakit jantung, gula, imun auto serta lainnya disarankan agar tidak dilakukan suntikan vaksin.

Sehingga jika sudah memenuhi syarat dan ketentuan tempat dan waktu sudah disediakan dan waktu penyuntikan vaksin hanya dibutuhkan 5 menit lebih kurang.

Wakil Bupati Labusel Drs Kholil Jufri Harahap, MM. Mengatakan, kepada yang telah hadir untuk di vaksin, merupakan satu tugas dan tanggung jawab Pemerintah kepada masyarakat agar terhidar dari Covid-19.

“Seharusnya bupati yang pertama mendapatkan suntikan vaksin ini, namun karena beliau ada tugas mendadak diluar kota sehingga beliau tidak dapat di vaksin pertama. saya sendiri beserta Kejari Labusel juga tidak mendapatkan suntikan vaksin, karena tidak susuai dengan aturan, terutama dengan usia yang sudah lanjut ” jelasnya.

Sambungnya, Dijelaskan inti dari penanganan penyebaran Covid-19 bukan dengan vaksin ini, namun agar semua elemen tetap konsisten dengan protokol kesehatan, dengan cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan, juga mengurangi kegiatan diluar rumah.

Sementara itu Kapolsekta Kotapinang AKP Bambang Gunarti Hutabarat, S.H , M.H., Usai di Vaksin, mengatakan, “Saya baik-baik saja kok setelah mendapatkan suntikan vaksin, untuk kita harapkan kepada masyarakat agar tidak perlu takut terhadap Suntik Vaksin Covid 19 ini, karena vaksin tersebut aman,”ucapnya

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dr Effendi Zulfaizal Hanafi Harahap menyampaikan kekebalan penyuntikan vaksinasi sudah dilakukan 70 % masyarakat Indonesia. (K.Nasution)

scroll to top