Bojonegoro,benuanews.com – Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta langkah mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif dan tingkatkan herd Imunity,Pemdes Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro melalui pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dipersiapkan 600 kuota vaksinasi. Senin (08/11/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang dipusatkan di Kantor Desa Nglarangan dan berkerjasama dengan Puskesmas Kanor dan di pantau oleh kepala Desa dan Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Nglarangan Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Antusias warga mengikuti Vaksinasi Covid-19 ini, karena warga merasa membutuhkan dan dengan kesadaran sendiri, warga berbondong-bondong mendatangi kantor Desa Nglarangan.
Kepala Desa Nglarangan, mengatakan bahwa sebelum kegiatan vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan, pemerintahan desa terlebih dahulu melaksanakan pengumuman dan pendataan melalui ketua RT dan para kader Posyandu kepada warga terkait pelaksanaan vaksinasi hari ini.
Kegiatan vaksinasi hari ini Pemdes Nglarangan bersama nakes untuk dosis 1 vaksin Pfizer menyediakan 600 kuota.
“Puji syukur saat ini peserta yang terdaftar untuk mengikuti vaksin sudah masuk 600 pesrta, semoga dengan adanya kesadaran masyarakat untuk vaksin, sehingga bisa bisa memutus mata rantai covid-19 dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali” ucapnya.
Siti Sri Liniyati (Kades Nglarangan) mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak nakes dan warga Desa Nglarangan mulai dari usia muda dan para lansia yang sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan vaksin, dan untuk desa Nglarangan sudah mencapai angka 45%.
Pihaknya berharap, untuk seluruh warga Desa Nglarangan segera untuk mencapai target 100% di vaksin semua agar mendapat kekebalan komunal.
“Kami berharap warga Desa Nglarangan semuanya divaksin, Karena selain vaksin itu sehat, surat vaksin juga sangat dibutuhkan bagi warga untuk persyaratan yang lain.
Kami sangat bersyukur pelaksanaan kegiatan vaksin hari ini berjalan dengan lancar dan masyarakat masih tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan covid-19″ Pungkasnya. (Jion/red).
