Bungo (Benuanews.com)-Terduga Pelaku pembunuhan terhadap seorang dosen perempuan di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, akhirnya ditangkap aparat.
Penangkapan dilakukan tak lama setelah penyidik Polres Bungo merampungkan rangkaian pemeriksaan awal pada Sabtu (1/11) sore.
Pelaku diketahui bernama Waldi,diduga anggota kepolisian yang berdinas di Polres Tebo. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa yang bersangkutan bertugas di unit Propam. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penempatan tugas pelaku.
Hingga kini, modus dan motif dugaan pemerkosaan dan pembunuhan tersebut masih dalam pendalaman penyidik.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah warga melaporkan temuan jenazah seorang perempuan di rumah korban pada Sabtu siang.
“Saksi mendatangi rumah korban sekitar pukul 12.30 WIB. Rumah dalam keadaan sepi dan kendaraan yang biasa digunakan korban tidak ada,” ujar Kapolres, Minggu (2/11).
Salah satu saksi, Rosdiana, kemudian mengecek bagian belakang rumah. Saat mengintip melalui pintu belakang yang tidak terkunci, saksi menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polres Bungo.
Mendapat laporan, Kapolres Bungo segera membentuk Tim Khusus untuk mengungkap pelaku. Tim ini melibatkan unsur Reskrim, Intelkam, dan beberapa unit pendukung lainnya di Polres Bungo.
“Untuk mempercepat pengungkapan, kami langsung membentuk tim khusus,” kata AKBP Natalena.
Menurut hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal. Pelaku juga diduga membawa kabur kendaraan milik korban.
Penyidik masih melengkapi alat bukti untuk memastikan rangkaian tindak pidana yang dilakukan pelaku.
Setelah melakukan penyelidikan, Polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang Dosen cantik di Bungo.
Pelaku diamankan petugas, setelah Kapolres Bungo membentuk Tim Khusus pengungkapan misteri kematian Korban, yang merupakan seorang Dosen disalah satu Kampus di Bungo.
(Red)
