Tanjab Barat,Benuanews.com,- SDN 177/V Terjun Gajah di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada tahun anggaran 2020 mendapat kucuran dana DAK pembuatan WC siswa 4 pintu.
Kepsek Yurnalis, S.Pd saat ditemui disekolahnya terkesan menutup-nutupi informasi yang dibutuhkan media ini guna penyajian pemberitaan yang berimbang.14/12/2020
Kepsek Yurnalis membenarkan anggaran untuk membangun WC siswa 4 pintu dengan anggaran 100 jutaan lebih, dan sekolahnya mendapatkan kucuran DAK 2 paket sekali gus, sementara sekolah yang lain masih banyak yang tidak kebagian.
Yurnalis saat ditanya berapa kodi menghabiskan seng atap bangunan, hanya menjawab tidak tau, berapa harga seng perkodinya, juga menjawab tidak tau, saat ditanya berapa zak semen yang dipakai juga hanya menjawab tidak tau, padahal pekerjaan ini swakelola.
Menurut Mulyadi dari DPD Lembaga Gerakan Anti Korupsi Indonesia untuk Provinsi Jambi, yang juga ikut turun kesekolah ini menjalankan sosial kontrol mengatakan, dana anggaran pembuatan untuk 4 pintu WC siswa ini cukup pantastis.
Menurut mulyadi dana ini stara untuk membangun rumah warga lebar 6 meter dikali panjang 12 meter lengkap dengan 2 kamar tidur dan WC nya, ungkap Mulyadi.
Mulyadi juga katakan, anggaran ini menurut analisa timnya terindikasi Mark Up, kepada pihak Inspektorat atau BPKP Provinsi Jambi, diharapkan jeli saat mengadakan auditor didua pekerjaan sekolah ini, karena Indikasi Mark Up berdasarkan analisa timnya terhindar dari dugaan rencana dikorupsi. Katanya.
Tim ini juga berencana dalam waktu dekat akan melayangkan laporanya kepihak Tipikor Kabupaten Tanjab Barat, agar bisa menurunkan tim auditornya ke sekolah ini, bukan itu saja kata Mulyadi, tim ini juga akan berupaya membuat tembusan kepada pihak Inspektorat dan BPKP Provinsi, tutupnya.
Hal ini juga dimintai tanggapanya kepada pihak Dinas P dan K Tanjab Barat.Ambok anta Kasi Sarana Dinas P dan K Tanjab Barat, saat dimintai tanggapanya terkait hal ini via WA, belum memberikan tanggapanya.
Begitu juga dengan Martunis, S.Pd M.Pd Kadis P dan K Tanjabar, dimintai tanggapanya via WA, juga belum memberikan tanggapanya.
Sampai berita ini dilansir, kedua petinggi Dias ini belum memberikan tanggapan sama sekali.
[*EAS]