Pemberlakuan PSBM, Diharapkan Bisa Rubah Pola Fikir Masyarakat, Sedang Pendemi Covid-19.

kam.jpg

Tambang (benuanews.com) – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau Yusri. M.Si melakukan monitoring di Enam wilayah Pembatasan Skala Besar Masyarakat (PSBM) guna memastikan beroperasinya posko yang telah dibentuk.

Dengan cara ini, pola fikir masyarakat bisa berubah dan merasa berkewajiban untuk melakukan protokol kesehatan karena saat ini sedang berhadapan dengan wabah covid-19.

Sekda menyampaikan pendirian posko untuk keselamatan dan kesehatan semua, sudah banyak korban berjatuhan akibat ganasnya virus ini sementara  memiliki sarana dan ruang yang terbatas, oleh sebab itu dituntut kesadaran kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Begitu dikatakan Sekda saat melakukan monitoring di Mesjid Darul Hikmah yang merupakan posko PSBM untuk Desa Tarai Bangun kecamatan Tambang, Kamis (1/9).

Pada kesempatan tersebut, Sekda mengingatkan kepada tim gabungan agar melakukan sosialisasi kepada seluruh warga disetiap desa yang yang termasuk kedalam wilayah PSBM.

“artinya tim gabungan tidak hanya beroperasi disekitar posko saja, namun diharapkan berkeliling di desa untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat benar-benar memahami bahaya virus covid dan mau melaksanakan protokol kesehatan” jelas Yusri.

Sekda juga mengatakan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu mendatang, tim dari Dinas Sosial Kabupaten Kampar akan menyalurkan bantuan sembako yang akan diberikan kepada masyarakat yang positif covid-19,semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban masyarakat.

Sekda berharap, dengan berdirinya posko dan gencarnya tim melakukan sosialisasi, angka penyebaran covid dapat kita tekan di wilayah Kabupaten Kampar. (jd).

scroll to top