PELATIHAN TEKNIS POTENSI PERTOLONGAN DI PERMUKAAN AIR (WATER RESCUE) KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MENTAWAI, INI PARA INSTRUKTUR DAN MATERINYA

IMG_20220922_0955252-scaled.jpg

MENTAWAI (benuanews.com) ~ Pelatihan Teknis Potensi Pertolongan Di Permukaan Air (Water Rescue) Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai diselenggarakan di Hotel Turonia – Tuapejat yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 22 s/d 28 September 2022. Dengan jadwal kegiatan 3 hari teori di didalam ruangan dan 3 hari pengaplikasian dilapangan.

Pelatihan yang bertujuan memberi pembekalan kepada seluruh potensi SAR yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut melibatkan Intruktur, Mentor dan Panitia yang berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang.

Para Intruktur, Mentor dan Panitia yang terlibat dalam Pelatihan Teknis Potensi Pertolongan Di Permukaan Air (Water Rescue) tahun 2022 adalah Pengantar Substansi Pelatihan Akmal, S.Sos, Koordinator Instruktur Roni Gusdianto dan Instruktur : Prima Wahyudi Adli, Samsul Kamal, Dede Alamsyah, Atta Priyono, Vivien Haris Prima, Yudi Riva dan Debi Geovani.

Saat di konfirmasi Benuanews.com di Aula Hotel Turonia – Tuapejat(23/09/2022), Koordinator Instruktur Roni Gusdianto menyebutkan materi-materi pelatihan yang akan diberikan.

“Kegiatan pelatihan akan menerapkan 3 hari teori didalam ruangan dan 3 hari pengaplikasian dilapangan. Pemberian materi metode teori dilakukan di Aula Hotel Turonia dan aplikasi di lapangan di Pantai Mapadegat. Materi pelatihan yang akan kita berikan meliputi Pertolongan Pertama, Penilaian dan Pemindahan Korban, Bantuan Dasar Hidup dan Resusitas Jantung Paru, Pendarahan, Syok dan Cedera Jaringan Lunak, Cidera Kepala, Leher dan Tulang Belakang, Kegawat daruratan Lingkungan,” ucap Roni.

“Pengantar Pertolongan Di Permukaan Air, Pedoman Keselamatan Di Air, Personal Floting Device (PFD), Metode Pertolongan Di Perairan, Akses dan Pertolongan, Defend dan Release,” lanjut Roni.

“Selama pelatihan, setelah menerima materi secara teori, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekkannya. Pada materi Metode Penyelamatan di Air, para peserta mempraktekkan secara langsung di Pantai Mapadeggat,” pungkas Roni.(W).

scroll to top