Bojonegoro, – Salah satu program prioritas Pemkab Bojonegoro yaitu Kartu Pedagang Produktif (KPP) mulai dirasakan manfaatnya oleh usaha ultra mikro dan usaha mikro. Tujuannya untuk meringankan beban pedagang baik dari sisi permodalan maupun perizinan dan pengembangan usaha yang dimiliki.
Program ini bekerjasama dengan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) untuk membantu para pelaku UMKM dan IKM yang memerlukan modal dengan pinjaman. Yayuk Nurhidayati, pedagang Pasar Banjarejo I mengungkapkan, dengan adanya program KPP membantu usahanya.
“Program ini sangat bermanfaat dan saya terus mendukung”, ucap Yayuk. Ia mengatakan telah mengikuti program KPP sejak bulan Maret lalu. Menurutnya dalam proses keikutsertaan KPP mudah dan tidak ruwet. “Pengaruhnya cukup terasa terutama dalam masa pandemi ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Program KPP memberikan akses permodalan yang bisa diberikan kurang lebih sebesar Rp 25 juta dengan besaran bunga yang sangat ringan, yaitu setengah persen per bulan. Selain bantuan permodalan, juga mendapat fasilitas pelatihan kewirausahaan, kemudahan akses kemitraan, kemudahan pelayanan perizinan usaha, bantuan pengurusan sertifikasi produk, dan fasilitasi hak paten. (Red).