Sampang, benuanews.com – Perguruan Pencak Silat Perisai Hati melaksanakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat untuk kader anggota Cabang Sampang yang Hebat dan Bermartabat, Kegiatan dilaksanakan di lapangan Sekolah SDN Batorasang I Jl. Raya Bungkak Kec. Tambelangan – Sampang pada hari Sabtu, (18/12/2021), Pukul 19.00 Wib.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Para Pelatih yang tersebar dari Pelosok Nusantara Indonesia Salah Satunya adalah Moch. Taufik seorang Anggota Militer bersama Komite Sekolah H. Muhalli dan diketahui oleh bapak Kepala Sekolah SDN Batorasang I Bapak Buhari beserta Ketua Harian Bpk. Mu’arif, S.Pd dan para pelatih beserta para kader anggota Sampang.
Pendiri Pencak Silat Perisai Hati Drs. Gatot Subroto,MM mengatakan Bahwa Perguruan Pencak Silat Perisai Hati merupakan pusaka luhur Bangsa Indonesia dan merupakan bagian dari Kebudayaan Nasional, berfalsafah Budi Pekerti Luhur serta memiliki aspek : Kekeluargaan, Keolahragaan, Kesenian-Kebudayaan,
Beladiri dan Kerohanian sebagai satu kesatuan bersama seluruh keluarga besar
Perisai Hati merupakan bagian integral dari Ketahanan Nasional Indonesia, sampang 04/09/2021.
Aiptu Arif Rahman menegaskan ” Dalam kegiatan pencak silat perisai hati terdapat beberapa materi yang diajarkan yang pertama adalah kekeluargaan dimana dalam materi tersebut setiap siswa diajarkan untuk selalu menghormati senior yang lebih tua hal ini dapat membentuk karakter siswa, sangat penting dan akan terbiasa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Yang kedua para siswa diuji mental dengan tujuan mempunyai karakter yang kuat dan pribadi yang baik sehingga berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
Yang ketiga siswa perisai hati dibiasakan dalam latihan untuk saling bekerjasama, gotong royong, biasakan hidup bersih setelah latihan tempat harus bersih dengan tujuan kebiasaan ini akan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat”, Pungkasnya.
Advokat muda Moch. Havid, SH menuturkan, ” Negara kita adalah Negara berlandasan Pancasila, siswa siswi perisai hati sebagai generasi penerus harus bisa saling menghormati dan menghargai serta harus melek akan hukum. Tahu mengenai adanya hukum, agar tidak salah mengambil suatu tindakan atau keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Khusus nya dalam membawa nama perisai hati, bisa menjaga nama baik organisasi. Tidak sampai mencoreng nama baik organisasi dengan melakukan tindakan yang menimbulkan kegaduhan yang dapat merugikan diri sendiri, dan nama perisai hati”. Tuturnya.
Guru PJOK asal Surabaya Arif Luqman Hakim, M.Pd mengatakan, “ Bahwa seni beladiri pencak silat dalam dunia pendidikan dapat menumbuhkan dan pengembangan karakter anggota sesuai kurikulum pendidikan ”. Pungkasnya.
Para kader sangat antusias, selain melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat mereka mendapatkan materi yang sangat bermanfaat untuk generasi millineal Sampang Hebat Bermartabat sesuai dengan Slogan Bupati H. Slamet Junaedi dan Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat. (Mu’arif/red)
