Agam – Kegiatan Khatam Al Qur’an dilaksanakan di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat gelar pawai ta’ruf ke 8 tahun 2022 sebanyak 25 orang santri.
Pimpinan Kampung Santri Nagari Lawang, Savenday, S.Ag, menyampaikan pelaksanakan pawai ta’aruf dari kampung Santri Jorong Gajah Mati menuju Pasar Lawang, Jum’at (3/6/2022) di Lawang.
Disebutkan Savenday bahwa pelaksanaan khatam Tahfidz Al-Qur’an dilaksanalan pada tanggal 3 sampai 4 Juni. Dimana tanggal 3 Juni diawali pawai ta’aruf, dilanjutkan dengan pembukaan dan pelaksanaan MTQ. dan tanggal 4 pelantikan wisudawan wisudawati khatam Tahfidz Al-Quran, yang diikuti 25 orang santiwa dan santriwati, kata Savenday.
Pawai ta’aruf yang cukup meriah diikuti 25 orang peserta yang khatam Tahfidz Al-Qur’an, para santri, orangtua dan rombongan pemerintahan nagari dan jorong, barisan ninik mamak sebagai pendukung kegiatan dan iringan jamba dari bundo kanduang dan bako.
Pawai diiringi drumband Perguruan Muhammadiyah Lawang Tigo Balqi dan Tambua Tansa anak nagari Lawang.
Camat Matur saat membuka acara di kampus kampung santri Jum’at (3/6/2022) siang, memberikan apresiasi yang luar biasa, baik pembinaan dan dukungan dari masyarakat sekitar cukup baik sekali.
Apalagi kegiatan keagamaan terkhusus di nagari Lawang dan wabil khusus di Kampuang Santri, sangat semarak sekali. pemerintahan kecamatan sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat dan panitia yg bekerja keras.
Pembinaan peserta di kampung santri selama satu tahun terdapat sebanyak 25 orang untuk hafalan 1 juz yaitu juz 30 tingkat SD, yang 5 orang 2-3 juz yaitu juz 30, juz 29 dan juz 1.dengan peserta diklat tahfidz diikuti semua tingkat SD, MTsN/ MAN.
Disebutkan Savenday bahwa untuk puncak acara Khatam Tahfidz Al-Qur’an berharap kehadiran bapak Bupati Agam dan Kakanmenag serta Ketua MUI Agam untuk mengukuhkan para penghafal qur’an di kampung santri Lawang.
Pada malam penutupan akan diisi dengan kesenian musik gambus dari Lubukbasung. Dan kita berharap para donatur dapat mengirim sumbangan kegiatan di kampung santri ke rekening yang sudah ada.
Dana yang masuk juga akan dipergunakan untuk kelanjutan pembangunan gedung serbaguna yang sedang terbengkalai. Demikian ditambahkan Savenday.(nandes)
