Pasukan Garuda Merah Purna Tugas, Satgas TNI Pamtas RI-PNG Yonmek 403/WP Laksanakan Upacara Pelepasan di Pelabuhan Jayapura Papua

IMG-20211214-WA0001.jpg

JAYAPURA, benuanews.com Dalam kurun waktu sepuluh bulan sudah lamanya Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista berada wilayah Papua dengan lebih dari setengah kekuatan batalyon pasukan garuda merah untuk melaksanakan tugas negara dalam rangka pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG Sektor Utara Provinsi Papua yang cakupan wilayah tanggung jawabnya mulai dari Kabupaten Keerom sampai dengan Kabupaten Pegunungan Bintang, sehingga pada hari ini di Pelabuhan Pelindo Jayapura Papua Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dilepas oleh Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono selaku Pangdam XVII/Cenderawasih bersama 2 Satgas TNI lainnya dalam upacara pelepasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di Wilayah Kolakops Korem 172/PWY.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kota Jayapura, Papua, Senin, (13/12/2021).

Dansatgas menuturkan bahwa bertempat di dermaga Jayapura, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono resmi melepas tiga Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Utara Papua Periode penugasan Tahun Anggaran 2021 yaitu Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha dan Satgas Yonif 131/Braja Sakti

“Dalam amanatnya, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Satuan yang telah mengemban tugasnya dengan baik dan berhasil, ucap Dansatgas.

“Kemudian Pangdam selaku Pangkogasgab Papua juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dharma bhakti selama penugasan di wilayah Papua Bumi Cenderawasih ini,” tambah Dansagas.

Di tempat terpisah, Danpos Kotis Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Kapten Inf Restu Sujoko beserta Danpos jajaran Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista lainnya juga senada melaporkan kepada Dansatgas bahwa masyarakat sangat kehilangan dan merasa sedih ketika para prajurit garuda merah akan meninggalkan pos dan berpamitan dengan masyarakat binaannya, sangat jelas terekam dalam dokumentasi baik foto-foto maupun video yang diambil oleh para anggota terlihat tetesan air mata ketulusan dari anak-anak dalam pelukan, keakraban, persaudaraan dan kasih sayang yang telah terbentuk antara masyarakat setempat dengan prajurit Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista saat berpamitan.

“ini semua berkat arahan dan petunjuk dari Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., sehingga ketika kami terapkan dilapangan dapat membuahkan hasil yang maksimal terbukti dengan semakin kuatnya sinergitas yang baik antara kami Satgas TNI dengan masyarakat setempat sehingga program Satgas kami dapat diterima baik dan didukung bahkan dibantu oleh masyarakat, inilah yang membuat terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat yang pada akhirnya sangat membantu kami selama bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG ini,” tutur Restu.

“Semoga masyarakat dapat menjaga dan merawat apa yang telah kita bangun bersama-sama baik yang sifatnya program berbetuk fisik seperti membangun tempat ibadah di beberapa kampung, membuka akses jalan baru, memperindah jalan perkampungan dengan membangun gerbang selamat datang antar kampung, bersama pemerintah membuka lapangan baru yang akan digunakan sebagai sport centre masyarakat wilayah perbatasan di kampung workwana Distrik Arso, Kabupaten Keerom, membuka lahan pertanian di Batom Kabupaten Pegunungan Bintang, ladang Jagung yang merupakan program pemerintah di Kabupaten Keerom dan hasil bumi lainnya serta program yang berbentuk non fisik seperti bidang kesehatan dalam upaya penanggulangan endemik malaria dengan membagikan kelambu khusus anti nyamuk malaria serta penyemprotan IRS ficam sebagai tindakan preventif di kabupaten Keerom dan Pegunungan Bintang, Pencegahan Penularan Covid-19 melalui serbuan Vaksin serta bidang pendidikan dengan mengajarkan kepada anak-anak usia sekolah tentang wawasan kebangsaan, bela Negara, cinta tanah air dan pengenalan lintas budaya kemudian yang tidak kalah pentingnya pada bidang hukum dengan memberikan penyuluhan dan pembekalan hukum secara berkala baik kepada prajurit Satgas dan Masyarakat wilayah perbatasan tentang harmonisasi antara hukum nasional, hukum militer dan hukum adat masyarakat setempat,” tambah Restu. (Pen Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP)

scroll to top