Lubuk Basung (benuanews sumbar) – Pasca dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Agam dinyatakan positif terkomfirmasi COVID -19, setelah melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, jajaran KPU, Bawaslu dan anggota PWI melakukan swab di Puskesmas Lubuk Basung.
“pelaksanaan ujian swab suatu keharusan dilakukan bagi jajarannya, setelah melakukan pengawasan di KPU pada saat pendaftaran Bakal calon pasangan kepala daerah kemaren” kata Elvis, Ketua Bawaslu Kabupaten Agam disaat pelaksanaa swab di Puskesmas Lubuk Basung.
Dia menyampaikan, pelaksanaan uji swab menjadi keharusan, agar memastikan diri aman dari penyebaran Covid-19.
Salah satu bakal calon Bupati Agam yang mendaftar ke KPU Agam, terkonfirmasi positif Covid-19 pada laporan hasil swab didapat Senin, (7/9) kemaren, sehingga seluruh jajaran dari Bawaslu perlu dilakukan pengujian.
“Kita satu ruangan dengan beliau, saat penerimaan berkas dan pendaftaran itu,” ungkapnya.
Untuk itu lanjutnya, agar mencegah dugaan penularan dan penyebaran seluruh anggota Bawaslu Agam baik dari Komisioner maupun sekretariat, sebanyak 25 orang melakukan uji sweb ke Puskesmas Lubuk Basung, memastikan diri apakah telah ikut terkonfirmasi atau tidak.
“Dan pada kesempatan ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Agam melalui Puskesmas Lubuk Basung, menfasilitasi kita tes swab. Kebetulan bertemu dengan anggota PWI Agam,” tuturnya.
Sementara itu Mursidi, Ketua PWI Agam menuturkan puluhan awak media atau wartawan turut hadir dalam kegiatan pesta demokrasi tersebut. Mulai kegiatan kampanye dan deklarasi beberapa paslon di Hotel Syakura Syariah, maupun arak-arakan ke jalanan.
“Kita juga mengikuti dan meliput kedua paslon itu Minggu (5/9). Mulai penyambutan hingga saat menyampaikan kata sambutan. Kegiatan berada pentas atau panggung secara terbuka di halaman Kantor KPU Agam,” jelasnya.
Mursidi menambahkan meski tidak berhadapan langsung, kewaspadaan diri harus tetap dilakukan. Agar nanti sudah terkonfirmasi Positif Covid-19, kemudian tersebarkan ke banyak orang. Makanya, kita awak media yang ikut meliput saat itu harus melakukan tes swab. pungkasnya.
Petugas Labor Puskesmas Lubuk Basung yang mengambil swab Widya menyampaikan dalam waktu dua hari sudah mengambil ratusan sampel swab terhadap klaster Pilkada saat ini.
Sampel yang diambil klaster pilkada terdiri dari jajaran Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, pimpinan partai, simpatisan dan terhadap wartawan.(tim)
