Panitera Pengganti dan Loket 5 di Lt 2 PN Surabaya, saling lempar informasi..
Benuanews Jatim..
23,mei’2022.
Hal ini dialami oleh seseorang yg mendapat gugatan dr relasi dagangny..
Sebut saja Mr. H yg digugat oleh relasi ny yg bernama Mr. Tan G..
Yg awalny ingin membentuk kerjasama dalam budidaya tambak udang di sepolo madura,yang ternyata ada maksud lain dari Mr. Tan G,yg awalny mau memberi modal Rp 500jt,dengan si Mr. H memberikan SHM atas nama istriny sebagai bentuk kerjasama.
Yg pada kenyataannya Mr. Tan hanya memberi modal Rp 200jt dan ingin meng"HAK’i aset yg senilai Rp 1,1M..
Tentu saja Mr. H keberatan.
Maka digugatlah Mr. H oleh Mr Tan G.
Dgn berjalanny sidang yg Ketua Hakim ny Tunggal Bpk Widiarso dan PP ny Bpk Asep,yg pada putusanny berat sebelah,dgn mengabulkan semua tuntutan Mr. Tan G sebagai Penggugat.
Dan menolak semua jawaban gugatan yg jelas secara Hukum, Benar Adany.
Sperti halny orang yg tdk ber Badan Hukum,tdk boleh meminjamkan dana ke masyarakat, dan memegang jaminan / Sertifikat,TIDAK DIBENARKAN SECARA HUKUM.
Tapi Hal" Tersebut Di Atas,tdk disebutkan sama sekali oleh Ketua Hakim Tunggal bpk Widiarso SH.
Dan saat Mr. H minta inzage serta Putusan di Lantai 2 Loket 5 yg dilayani oleh ibu Fitri..,selalu dijawab hubungi Paniterany.
Saat Panitera ditanya,malah selalu menghindar,sehingga terjadi sedikit ketegangan saat Mr. H dgn tegas meminta Jawaban dan Keterangan Panitera Pengganti,bpk Asep SH,bagaimana prosedur utk mendapatkan layanan meminta izage dan hasil putusan yg katany minta ke Lt 2, Lt 2 nyuruh minta ke Panitera.
Hal demikian ini yg dpt mencoret Nilai" Keadilan di Pengadilan Negeri Surabaya..
Demikian yg dijelaskan dan dikeluh kesahkan oleh Mr. H..
(HPS).