Palembang,(Benuanews.com)-Pembukaan program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 TA 2021 di wilayah Sumbagsel dipusatkan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, membuka secara resmi kegiatan TMMD Ke-111 TA 2021 Kodim 0401/Muba bertempat di Opp Room Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, Sumatera Selatan, Selasa (15/6/2021).
Selain Kabupaten Musi Banyuasin, terdapat beberapa daerah di Sumbagsel lainnya yang dijadikan sasaran pelaksanaan TMMD Ke-111 TA 2021 ini. Beberapa diantaranya adalah Kabupaten Bengkulu Tengah, Merangin, Lampung Utara dan Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung._
Acara pembukaan TMMD Ke-111 tersebut ditandai dengan Penandatanganan dan Penyerahan Berita Acara Serah Terima Program
TMMD dari Bupati Muba kepada Dansatgas, kemudian dilanjutkan dengan pernyataan Pembukaan TMMD ke-111 TA 2021.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan bahwa, pembukaan TMMD Ke-111 TA 2021 yang laksanakan pada hari ini, dilaksanakan juga secara serentak di seluruh Indonesia.
Khusus di wilayah Kodam II/Swj TMMD Ke-111 dilaksanakan di 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah, Merangin, Lampung Utara, Way Kanan dan Musi Banyuasin.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Musi Banyuasin yang telah begitu besar dalam memberikan dukungan pada pelaksanaan Program TMMD Ke-111 ini.
“Kami menyampaikan terimakasih dan sangat apresiasi, serta support yang diberikan Pemkab Muba sangat luar biasa. Program TMMD Ke-111 TA 2021 kali ini bukan hanya terbesar di Kodam II/Sriwijaya tetapi juga terbesar di Indonesia”, ujar Pangdam.
Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan bahwa, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang di laksanakan ini bertujuan dalam rangka membentuk Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan di pedesaan terutama pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat di pedesaan dan penyelesaian proyek-proyek mempermudah perhubungan serta membuka dan memperlancar jalur perekonomian masyarakat.
“Melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini diharapkan akan tercapainya sasaran fisik dengan meningkatnya roda perekonomian daerah karena terbukanya isolasi antar Desa, sedangkan untuk Non fisik diarahkan mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat Desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerah, menuju Muba Maju Berjaya 2022”, ungkap Bupati.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodam II/Sriwijaya dan Kodim 0401/Muba atas Karya Bhaktinya melalui pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mendukung sepenuhnya kegiatan TMMD. Kepada TNI dan masyarakat yang akan mengikuti kegiatan TMMD Ke-111, kami juga mengucapkan penghargaan yang tulus, disertai harapan agar contoh yang telah ditunjukkan dalam TMMD dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan secara mandiri dalam membangun kehidupan masyarakat Musi Banyuasin yang lebih baik”, ucapnya.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa penyerahan 100 paket Sembako secara simbolis kepada Warakawuri, Veteran dan masyarakat tidak mampu serta dilanjutkan dengan penyerahan senjata dari masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin kepada Pangdam II/Swj.
Turut hadir dalam Pembukaan TMMD Ke-111 tersebut, antara lain, Danrem 044/Gapo, Aster Kasdam II/Swj, Forkopimda Muba, Dandim 0430/Banyuasin, Dandim 0406/Linggau, Kepala OPD Pemkab. Muba, Perwakilan anggota Satgas TMMD, Perwakilan Kelompok masyarakat dan Perwakilan Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan Kab. Muba.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengucurkan dana hampir Rp15 miliar untuk mendukung pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini. Dukungan diberikan karena TMMD Ke-111 ini mencakup pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Lalan.
Program TMMD ke-111 mencakup pembangunan jalan sepanjang 27,9 kilometer, dua jembatan dengan panjang 40 meter dan lebar tiga meter, serta tiga konstruksi saluran menggunakan box culvert.
(wahyudi)