Oknum Pejabat Desa Lubuk Rumbai Minta Istri Korban Cabut Laporan,Istri Korban Pembunuhan Meminta Polres Batanghari Ambil Langkah Tegas.

IMG-20230928-WA0015.jpg

Batang Hari.(Benuanews.com)-Sungguh malang nasib yang menimpa Reni(28) warga desa Rantau puri kabupaten batanghari provinsi Jambi yang menghidupkan anaknya seorang diri tanpa adanya sang suami yang telah pergi menghadap sang Pencipta untuk selama-lamanya. 

” Kepergian sang suami dengan cara yang tak wajar atau diduga di bunuh oleh temannya Sendiri dengan Lima(5) Tusukan sajam membuat Reni(28) masih merasakan trauma yang sangat mendalam , dan sampai hari ini Pihak korban masih menunggu dan menuntut keadilan hukum dikarenakan Para Pelaku masih menghirup udara bebas di luar sana. 

Saat menghubungi awak media melalui via Telpon, Reni (istri korban) menjelaskan dimana dan kapan kejadian naas itu terjadi yang menimpa almarhum suaminya , Minggu, 28/09/2023.

” kejadian itu terjadi pada tanggal 13 Agustus 2023, sekitar jam 17.30 WIB, di RT 02, desa rantau Puri dipinggiran sungai batanghari. 

” Pada sore menjelang magrib disaat itu Mendiang Suami saya “M.Nur (31) izin pamitan keluar rumah untuk membeli rokok dengan membawa sepeda motor, dan  setelah itu menjelang magrib saya mendapat kabar bahwa almarhum suami saya di tusuk oleh para pelaku hingga meninggal dunia didalam perjalanan menujuh rumah sakit bang ” Jelas istri korban. 

Reni’ ( istri korban ) juga menjelaskan tidak mengetahui apa penyebab para pelaku bisa berbuat sekejih itu terhadap almarhum suaminya. 

“Setelah kejadian Akbar(salah satu teman suaminya) menjelaskan kepada beliau ‘ saat sebelum kejadian dirinya dijemput dikediamannya oleh almarhum, lalu mereka berboncengan dengan niat ingin sekedar jalan-jalan sore Ke arah TKP, dan tiba-tiba diduga Para Pelaku yang berinisial(D) & (O) rupanya sudah mengikuti dari belakang , kemudian pelaku menghentikan korban didepan toko milik salah satu warga, lalu korban turun dari motor dan tanpa basa basi pelaku langsung melakukan penusukan,  korban sempat mencari sepotong ranting untuk memberi perlawanan, namun ranting itu patah, Para Pelaku langsung mengejar korban ke arah dekat pohon macang di RT 02 tepat dipinggir sungai Batanghari, mungkin disitulah para pelaku menusuk beberapa kali ke korban karna saya waktu itu mencari pertolongan warga lain, setelah warga lain datang, sayangnya mereka para pelaku sudah melarikan diri. 

” Masih Terang Akbar(teman almarhum) Setelah kejadian itu saya dan salah satu warga langsung membawa korban kerumah sakit, dan warga sempat bertanya sebelum meninggal kepada korban siapa yg menikamnya lalu korban menjawab  dua orang nama yang menusuknya, namun ditengah perjalanan sayangnya  nyawa korban tidak tertolong lagi (meningal dunia) dikernakan banyak nya bekas tusukan yang mengeluarkan darah , ada 5 tusukan 2 didepan dada kemudian yang dibelakang 3 tusukan’ Terang saksi Akbar kepada saya bang waktu itu” Ungkap korban. 

” Reni juga mengatakan bahwasanya di tanggal 02, 09, 2023 masih dalam bulan ini setelah kejadian , korban dihubungi salah satu Pejabat desa melalui via telpon, yang mengaku dari Pemerintah desa lubuk rumbai, kabupaten Lubuk linggau provinsi Sumatra Selatan , daerah asal Para pelaku. 

Dan mereka menyarankan supaya saya mencabut laporan di polres dan berupaya untuk berdamai ,tanpa mereka para pelaku menyerahkan diri terlebih dahulu, ya saya ngak mau la bang,” Tandas Reni. 

” Harapan saya kepada pihak yang berwajib terutama kepada kepolisian Polres Batanghari untuk segera menindak lajuti Laporan saya dengan nomor, lP:LP/B/77/Vlll/2023/SPKT. dan untuk segera menangkap pelaku agar mereka dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dihukum dengan seberat beratnya berdasarkan UUD yang berlaku ” Harapnya. 

(Zami)