Oknum Guru SMPN 1 Gunungsitoli Idanoi, Di duga Mendidik Siswa, Secara Jajahan Jaman Belanda Dulu

IMG_20221218_112215.jpg

Gunungsitoli_BenuaNews, 18/12/2022
Beberapa orang anak Sekolah di SMPN.1 Gunungsitoli idanoi Kota Gunungsitoli di pulangkan ke orangtua siswa walaupun sudah mendapatkan sangsi yang telah di lakukan oleh Guru PKS Kesiswaan atas nama Ester Zega. Sabtu 17/12/2022

Hal ini di ketahui oleh media setelah orang tua salah seorang siswa beberapa kali menemui Kepala sekolah SMPN.1 Gunungsitoli idanoi atas nama O Harefa, untuk bisa anaknya di terima lagi sebagai Siswa di sekolah tersebut, namun keputusan sekolah tetap untuk memindahkan beberapa anak tersebut.

Ironisnya, orangtua siswa mengatakan kepada beberapa media bahwa anak saya telah di berikan sangsi oleh Guru PKS Kesiswaan atas nama Ester Zega pada hari Senin tanggal 28/11/2022 dengan secarik catatan yang diberikan oleh Guru tersebut untuk di bacakan oleh Beberapa siswa yang mendapatkan sangsi atas perbuatan mereka, dengan membaca dan mengucapkan di setiap lokal murid dari kelas Vll sampai kelas IX.

“Kami sebagai orangtua keberatan atas tindakan Sekolah tersebut, karena anak kami sudah di berikan sangsi dan dipermalukan di depan teman teman sekolahnya, lalu di kembalikan lagi  kepada kami. apakah ada peraturan dua kali murid itu mendapatkan sangsi pada satu kesalahan anak” beber salah seorang orangtua murid.

“Lalu apakah itu merupakan Peraturan sekolah, atau peraturan darimana”, tanya ortu murid kepada Guru PKS tersebut

Saat beberapa wartawan mengkonfirmasi hal itu kepada Guru yang bersangkutan di kantor Kepala Sekolah SMPN.1 Gunungsitoli idanoi, mengatakan bahwa ” betul, saya yang menulis dan menyuruh mereka untuk membacakan itu”. Ucapnya Ester Zega

Di tempat yang sama Ketika Beberapa media dan LSM menanyakan hal ini kepada Kepala Sekolah SMPN1.Gunungsitoli Idanoi di kantornya mengatakan bahwa “pada saat kejadian saya tidak ada di tempat, saya lagi ke Dinas”katanyakatanya.
(Team) 

scroll to top