Nelayan Sepanjang Pantai Ketaping Sampai Sunur Mengeluh Pendapatan Menurun Gara-Gara Tambak Udang.

IMG-20220109-WA0004-1.jpg

Pariaman, Benuanews.com,- Nelayan di sepanjang pantai Kataping sampai Sunur Kab Padang Pariaman mengeluh, pendapatan mereka menurun drastis gara-gara banyaknya tambak udang di sepanjang pantai tersebut.

Sejak maraknya tambak-tambak udang, nelayan yang biasanya melaut di sekitar bibir pantai, sekarang harus ke tengah lautan dikarenakan ikan-ikan sudah pada menghilang. “Biasanya kami mencari ikan di balik ombak, tapi sejak adanya tambak udang kami jadi susah untuk mencari ikan” ujar Pulau ( nama samaran) salah seorang nelayan yang biasa melaut di Pantai Ketaping.

Sebelum ada tambak, rata-rata seorang nelayan bisa membawa pulang hasil tangkapan sebesar 100rb-150rb setiap melaut. Akan tetapi sejak banyaknya tambak udang, pendapatan mereka jadi menurun drastis. “Sekarang pendapatan kami paling 50rb-100rb pak” ungkap para nelayan. Belum lagi kalau cuaca buruk, maka otomatis mereka tidak punya penghasilan sama sekali.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa, sebab yang punya tambak orang-orang kuat semua”ujarnya. Kami sudah tidak tau lagi harus mengadu kemana, sementara pemerintah nagari diam saja melihat keadaan seperti ini, ujar nelayan lainnya.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat nagari Kataping yang tidak mau disebutkan namanya, sudah terjadi alih fungsi di sepanjang pantai tersebut. Sesuai RTRW Kab Padang Pariaman, sepanjang pantai Ketaping sampai Sunur merupakan areal untuk wisata. Akan tetapi entah kenapa tiba-tiba saja bermunculan tambak-tambak udang.

Disinyalir, sebagian besar dari tambak-tambak tersebut tidak memiliki izin. Kalau tidak punya izin, berarti Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) juga tidak ada. Kalau demikian, mengapa tambak-tambak tersebut masih tetap beroperasi??.

Para nelayan berharap agar pemerintah memikirkan nasib mereka. Mereka meminta Bupati Padang Pariaman meninjau kembali keberadaan tambak-tambak tersebut. “Bisa mati kami pak Bupati, kalau begini terus keadaannya” ujar mereka serempak.
(MM)

scroll to top