Baso, Benuanews.com,,- Nagari Salo Kecamatan Baso Kab Agam mendapat kunjungan dari Ketua Umum HRAcademy Sumatera Barat Wevy Maritha Istianti. Ikut dalam rombongan tersebut, ibu Zeynita Gibons seorang wartawan senior yang bertugas di LKBN Antara dan bertugas di London Inggris dan ibu Nizma Said Agustjik warga negara Indonesia yang bersuamikan orang Inggris dan berdomisili di Inggris.
Rombongan HRAcademy disambut langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kab Agam Satria, Camat Baso Rio Eka Putra, Wali Nagari Koto Baru Zuhdi serta tokoh masyarakat Nagari Koto Baru dan pelaku UMKM yang ada di Nagari Koto Baru dan sekitarnya
Maksud dan tujuan kedatangan Rombongan HRAcademy Sumbar ini adalah dalam rangka bertatap muka langsung dengan pelaku UMKM yang ada di nagari tersebut, sekaligus menjajaki kemungkinan kerjasama dengan pelaku UMKM untuk pemasaran produk mereka ke Luar Negeri.
Wali Nagari Koto Baru Zuhdi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan HRAcademy Sumbar ke Nagarinya. “Terima kasih kepada ibu Wevy dan rombongan yang sudah berkenan mengunjungi Nagari kami” ujar Zuhdi. Dirinya berharap mudah-mudahan dengan kunjungan ini bisa membawa angin segar bagi pemasaran produk UMKM di Nagari Koto Baru dan sekitarnya.
Senada dengan Wali Nagari, Camat Baso Rio Eka Putra juga menyampaikan harapan agar kunjungan HRAcademy Sumbar ini dapat membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. “Saya harap HRAcademy sebagai pembina UMKM, bisa mencarikan pemasaran buat produk UMKM di wilayah Baso ini” ujar Rio.
Kepala Dinas Pariwisata Kab Agam, Satria dalam sambutannya mengatakan siap memfasilitasi apabila HRAcademy ingin berkunjung ke nagari-nagari lain yang ada di Kab Agam.
“Ada 82 nagari di Kab Agam, dan semuanya mempunyai ciri khas masing-masing.” ujar Satria. Kadis berharap, HRAcademy Sumbar bisa berkunjung ke nagari-nagari lainnya, agar potensi yang ada di masing-masing nagari tersebut bisa tergali dengan maksimal.
“Masing-masing nagari mempunyai potensi wisata, ada wisata kuliner, wisata budaya, wisata alam yang layak untuk di promosikan, baik kepada wisatawan Nusantara maupun mancanegara” lanjut Satria.
Sementara itu Ketua HRAcademy Wevy Maritha Istianti mengatakan sebagai organisasi yang bergerak dibidang pembinaan UMKM, diri merasa bertanggung jawab untuk kemajuan UMKM di Sumatera Barat. “Setiap hari saya berpikir bagaimana caranya agar UMKM Sumbar ini bisa tumbuh dan berkembang, sehingga ekonomi mereka menjadi lebih baik” ujar Wevy.
“Alhamdulillah, saya dapat suport dari sahabat saya sewaktu di Inggris dulu. Beliau ibu Zeynita dan ibu Nizma bersedia untuk membantu memasarkan produk UMKM dari Ranah Minang ini” lanjut Wevy.
Sementara Nizma Said Agustjik dalam paparannya mengatakan kalau produksi UMKM dari Nagari Koto Baru ini sudah sangat layak untuk menembus pasar Eropa. “Saya yakin bisa memasarkannya di London” ujar Nizma. Tapi dia berpesan agar pelaku UMKM untuk melengkapi semua persyaratan untuk sebuah produk, seperti label halal, MD, persyaratan lainnya.
“Saya akan bantu, kapan perlu saya akan buat sebuah perusahaan eksportir yang khusus mengirim produksi UMKM Sumbar ke Inggris” ujar wanita yang berdomisili di London ini.
Hasnuryati, salah seorang pelaku UMKM dari Nagari Koto Baru mengatakan sangat berterima kasih dengan kedatangan rombongan dari HRAcademy ini. “Tadinya saya sudah hampir putus asa dengan jalannya usaha saya ini” ujar Hasnuryati. Sebab sangat sulit untuk mencari pemasaran produknya. “Akan tetapi dengan paparan dari ibu Wevy dan ibu Nizma tadi, saya menjadi optimis kembali untuk menjalankan usaha saya,” akhirnya.
(Marlim)