Banyuasin, benuanews.com – janji tinggal-lah janji, diduga tutup mata dan telinga seorang Kepala desa di Desa, Sungai Lilin. Kecamatan, Rantau Bayur. Kabupaten, Banyuasin. Provinsi, Sumatera Selatan. Terkesan tidak memperhatikan.
“Nasib runtuh-nya bangunan rumah seorang tetangga-nya yang dikabarkan bahwa rumah tersebut sudah tidak layak huni lagi,” Selasa (13/09/2022).
Bertepatan di kediaman narasumber yang mengaku sebagai ibu kandung warga yang tertimpa musibah, memaparkan bahwa rumah tersebut akan mendapatkan bantuan bedah rumah tetapi sampai bangunan rumah runtu-pun tidak mendapatkan apa-apa.
“Iya pak kata orang yang mendata kemarin itu bakal dapat bantuan bedah rumah sudah sering di foto-foto dan sering juga ngumpulin ‘kartu keluarga’ namun sampai rumah anak saya ‘rubuh,’ tidak ada lagi itu cerita bantuan,” papar seorang yang mengaku ibu korban musibah.
Mengenai hal tersebut ada-pun yang sangat disesalkan, sebut saja ‘AR’ oknum kepala Desa, Sungai Lilin saat dimintai kebenaran informasi tersebut oleh beberapa wartawan yang bertugas di wilayah Sumatera Selatan. Malah terkesan arogan dan tidak mencontohkan etika seorang kepala desa.
“Melalui telepon seluler pribadinya di nomor +62 821-xxxx-48×9 ‘AR’ mengatakan, ‘mau ketemu di mana P*l*t ini, Dead You,’ ujar ‘AR’ sembari mengancam. Lanjutnya, yang rumah rubuh itu suka maling, mangka dari itu dia tidak dapat bantuan bedah rumah,” cetusnya kepada salah satu wartawan.
RENDi