METERAN LISTRIK MILIK PEMDA DI PASAR LEMBOR TIDAK ISI PULSA, PEDAGANG KESAL

oppo_32

Lembor (Benuanews.com) Pemerintah kabupaten Manggarai Barat melalui pemerintah kecamatan Lembor kepada seluruh pedagang di pasar Lembor memakai meteran listrik yang disediakan oleh pemerintah.

Meteran milik pemerintah itu, selama tiga bulan berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Belakangan ini listrik tiba tiba tidak menyala, karena tidak ada pulsa di meterannya ujar salah satu pedagang yang dirahasiakan namanya.12/06/2025

Menurutnya ada informasi banyak yang memakai listrik tidak ada yang jujur, Mungkin karena banyak pemakaian tidak sesuai dengan iuran bulanan, anehnya keputusan pemerintah berhenti untuk menggunakan lagi listrik tidak ada informasi sebelumnya, pada hal awalnya baik, seperti informasi bagi yang memiliki meteran harus dicabut dan wajib gunakan listrik yang disediakan oleh pemerintah ujarnya.

Sementara kami juga kami telah menggunakan kewajiban (bayar Iuran) dengan baik setiap bulan, sementara hak kami tidak peduli, mungkin karena ulah dari orang yang menggunakan tidak jujur itu saja.

Saat ini kami bermalam disini tidak menggunakan penerangan listrik, kami hanya menggunakan lilin sebagai penerangan. Pada hal sebelumnya kami memiliki meteran sendiri sebagai penerangan, karena adanya informasi dari pemerintah untuk menggunakan meteran listrik yang disediakan oleh pemerintah, semua meteran milik pribadi yang berada pasar suruh cabu jelasnya.

Menanggap hal itu Camat Lembor Raymundus menjelaskan bahwa memang awalnya ada meteran milik pemerintah untuk di pakai para pedagang yang berada di pasar, hampir 3 bulan jalannya, namun ada masalah karena ada pemboros pemakaian, tidak sesuai dengan pengeluaran dan pemasukan.

Bayangkan saya pernah beli pulsa meteran di kantor pos didepan Rp.10 juta perbulan, berbeda dengan pemasukannya, sementara itu juga kami sebagai pemerintah telah membentuk pengurus bagian penagihnya tutup camat Lembor.

scroll to top