Depan Kantor POLRES MABAR Masa Aksi Teriak Jangan Teror Kami Dengan Senjata


Labuan Bajo Benuanews.com-Ratusan masa aksi datang ke polres Manggarai Barat untuk meminta jangan ada lagi oknum aparat yang menjadi mafia tanah di wilayah kami, Selasa 10 Januari 2023.

Masa aksi itu terhimpun dari 7 Gendang yang berada wilayah Boleng antaranya adalah Gendang Lada, Mbuit, Sepang Nggieng, Legam, Mbehel, Rareng dan Mbehal.

Berikut tuntutan kepada Tuntutan kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia
Kami mencium dugaan kuat ada keterlibatan aparat dalam kriminalisasi terhadap ulayat dengan pintu masuk surat Gendang Pitu yang dibuat oleh masyarakat adat di Boleng. Beberapa oknum penyidik dari Polda NTT pernah turun ke kampung dan rumah-rumah dari para tetua adat di Boleng untuk mengintimidasi dan memaksa mereka mencabut tanda tangan dan cap jempol yang sudah mereka bubuhkan.

Oknum aparat ini dalam proses pemeriksaan selalu aktif menawarkan poin-poin perdamaian yang telah mereka susun dan digunakan sebagai daya tawar untuk mengikuti rekayasa kasus yang mereka buat.

Beberapa oknum ini bahkan meletakkan senjata api pistol untuk mengintimidasi tetua adat yang mereka datangi. Atas upaya pertama mereka untuk mengkriminalisasi berhasil kita patahkan melalui Pra peradilan, Namun mereka tidak tinggal diam karena tujuan sebelumnya tidak tercapai sekarang kembali menghasut masyarakat di Boleng untuk menjadi ulayat boneka dan memulai lagi kasus lama ini dan kriminalisasi ini sekarang sedang bergulir.

Kami mohon perhatian dari bapak Kapolri untuk memberikan atensi atas ulah dari oknum penyidik di Polda NTT yang bekerja sama dengan mafia tanah mengkriminalisasi ulayat karena menghancurkan tatanan budaya masyarakat adat Boleng, Semua tetua yang pernah mendapat intimidasi dari aparat siap memberikan kesaksian atas peristiwa intimidasi yang mereka alami seandainya bapak Kapolri bersedia menindak lanjuti apa yang kami teriakkan hari ini.

scroll to top