Mesjid Al Osmani
Labuhan Deli bernilai sejarah .

IMG-20210414-WA0053.jpg

Deli – Penelurusan wartawan benua Sumut ke Mesjid Al Osmani yang terletak di jalan Medan Belawan km.19.5 Labuhan Deli Kecamatan Medan Labuhan ,Rabu,14 April 2021 ,berkisar pukul ,12.00 wib skaligus ingin melaksanakan shalat zhuhur berjama’ah.

Pantauan wartawan ,di sisi bagian mesjid ada terlihat batu prasasti yang bertuliskan : ” Lintasan sejarah Mesjid Raya Al Osmani “.

Pada tulisan batu prasasti tertulis tahun sejarah yaitu :
Tahun 1854
Didirikan dengan bahan kayu pilihan di zaman Sultan Osman Perkasa Alam .

Tahun .1870 – 2872.
Di bangun menjadi bangunan pemanen oleh Sultan Mahmud Perkasa Alam .

Tahun .1927.
Di rehab oleh Deli Martohappij.

Tahun .1977.
Di rehab dengan bantuan Presiden di masa Wali kotamadya KDH TK.II Medan , H.M.Saleh Arifin .

Tahun .1991 – 1992.
Pemugaran oleh prakarsa H.Bachtiar Djafar Wali kotamadya KDH TK.II Medan.

Terlihat juga tulisan di sebuah batu prasasti yang juga ada di bagian Mesjid Al Osmani ,bertulis : ” Dengan Rahmad Allah SWT , pada hari ini ,Kamis,tgl, 4 Juni 1992 di resmikan selesainya pemugaran Mesjid Raya Labuhan Deli “.
Di bawah tulisan terlihat tanda tangan H.Bachtiar Djafar .

Salah seorang jama’ah Mesjid Al Osmani yang juga warga setempat bernama Rizal ( 50 ) ,karyawan PT .Kuda Inti ,menuturkan kepada wartawan :” mesjid Al Osmani ini merupakan salah satu mesjid tertua yang ada di kota Medan , yang di bangun di masa Sultan . Makam raja Sultan juga terletak di depan mesjid Al Osmani ini ,”sebutnya .

” Mesjid Al Osmani ini juga selama bulan Ramadhan melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, dan nanti nya juga ada kegiatan sholat tarawih berjama’ah ,” tuturnya . Darmayani.

scroll to top