Payakumbuh,-Benuanews.com Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) laksanakan iven kreatif dengan bekerjasama komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970. Iven yang telah berlangsung untuk kedua kalinya bersama komunitas Contrast 1970, Disparpora pada iven kali ini memilih untuk mengangkat dan memperkenalkan lebih luas tentang adat budaya di kota Payakumbuh.
Usung tema ‘Lirerasi Adat Koto Nan Gadang’, dengan tajuk ‘Menduniakan Adat Koto Nan Gadang Melalui Kacamata Visual’, kegiatan yang bertempat di kampung adat Balai Kaliki Koto Nan Gadang itu Disparpora bersama komunitas Contrast 1970 mengawali kegiatan dengan laksanakan seminar fotografi dilanjutkan prosesi makan bajamba khas Koto Nan Gadang Balai Kaliki dan berlanjut ke acara inti dengan lomba fotografi yang melibatkan Bundo Kanduang Koto Nan Gadang sebagai objek visual dalam iven fotografi kali ini.
Mengawali dengan ucapkan terimakasih, Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda sampaikan selamat untuk komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970 atas atensi yang diberikan untuk turut memajukan kota Payakumbuh.
“Dan melalui fotografi kemajuan Kota Payakumbuh bisa diperkenalkan ke masyarakat luas,” ungkap Rida saat membuka Event Payakumbuh Fotografi 2022 di Medan Nan Bapaneh Balai Kaliki Koto Nan Gadang, Minggu (27/11).
“Melalui Iven ini, Pemko Payakumbuh tentu akan selalu berikan dorongan dan dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang pada kali ini berlangsung pada sektor fotografinya,” lanjut Rida.
Rida menilai, fotografi dapat memberikan kontribusi yang baik untuk turut mempromosikan apa saja keunggulan dan kemajuan daerah. “Fotografi bisa menggambarkan banyak hal, dalam konteks promosi daerah akan dapat membuat masyarakat luas mengetahui apa yang ada di Kota Payakumbuh. Banyak kemajuan di Kota Payakumbuh. Dan saya cinta Kota Payakumbuh,” tuturnya.
“Semoga bisa menambahkan wawasan fotografi dan dunia digital sebagai bekal era digital dan informasi. Peserta diharapkan mampu mengetahui bagaimana membuat foto yang baik, khususnya perkembangan pembangunan Kota Bekasi. Memunculkan insting fotografer sehingga menampilkan foto yang berkualitas untuk Kota Bekasi,” paparnya melanjutkan. Rida berpesan, di era perkembangan informasi yang cepat, masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh informasi dan berita hoax. “Jangan asal main jempol dan share begitu saja, pecinta fotografi pasti tahu itu. Saya menyambut baik acara ini dan berharap peserta bisa memanfaatkan momen ini, menimba ilmu fotografi,” imbuhnya.
Pj, walikota Payakumbuh itu mengungkapkan jika iven ini merupakan sebuah contoh kegiatan berbasis komunitas dan berbasis masyarakat yang melibatkan semua unsur yang ada mulai dari komunitas, niniak mamak, Bundo Kanduang, generasi muda, penggiat seni dan budaya dan pelaku ekonomi kreatif sendiri.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh itu berharap dengan kerjasama dan kolaborasi terhadap iven kreatif fotografi tersebut akan dapat masuk dalam kalender tahunan pada iven pariwisata dan ekonomi kreatif pada Disparpora Kota Payakumbuh. Dan Pemko Payakumbuh akan selalu mendukung penuh terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan bagi pelaku ekonomi kreatif di kota Payakumbuh,” ucap Rida semangat.
Sementara Pembina komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970 Taufik Imran dikesempatan berbeda mengaku bangga dengan kerjasama yang dijalin bersama Pemerintah Kota Payakumbuh. Menurutnya, komunitas fotografi Contrast 1970 didirikan sebagai wadah untuk menghimpun profesi fotografi dan menjaga profesionalitas fotografer. “ini bukan kali pertama, dimana pada tahun kemaren kita juga sudah melaksanakan iven fotografi ini juga. Dan pada hari ini saya merasa bangga dengan terhadap Pemko Payakumbuh yang kembali mengambil andil untuk selalu komit dalam bekerjasama dengan kegiatan ini. Kami di komunitas ini hadir untuk menghimpun profesi guna meningkatkan kompetensi pada dunia visual gambar ini agar pelaku fotografi (fotografer) bisa semakin lebih profesional,” ungkap Taufik. “Saya berharap acara ini bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan terhadap seluruh penyuka fotografi. Dan tentunya dengan kegitan ini semoga akan bisa memberikan banyak manfaat bagi semua, baik penikmat maupun si pelaku (fotografer),” harapnya.
Menurut Taufik, iven kali ini berlangsung dengan sangat baik, dimana fotografer yang ikut ambil andil dalam iven kali ini hadir lebih kurang sebanyak 68 orang. Dan mereka ini ada dari kalangan profesional maupun dari kalangan pemula.
“tentunya dengan melihat animo yang ikut serta pada iven kali ini, kami juga merasa sangat semangat dan semoga kedepannya kami (komunitas fotografi Contrast 1970) bersama Pemko Payakumbuh akan dapat melaksanakan kegiatan dan iven yang lebih besar lagi”, tukas Taufik dengan semangat. (Julian)