Way Kanan, benuanews.com – Sebelum berdiri sendiri Kampung Ojo lali bergabung dengan Kampung Gistang, melalui proses yang panjang pada tanggal 24 April 2014 Kampung Ojo lali resmi berdiri. Minggu (20/07/2025).
Dalam kurun waktu 11 tahun, kampung ini berkembang pesat menjadi kampung yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Memperingati hari jadi ke-11, Kampung Ojo lali, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, menggelar acara bertajuk “Gas Amal, dengan acara Motor Cross, serta kegiatan Turing Kelas Motor 125 cc, 150 cc dan 250 cc.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Umpu Semenguk Barusman, Kepala Kampung Ojo lali Mursalim, Panit Reskrim Polsek Blambangan Umpu Ipda Sigitjuli Adi, perwakilan Danramil melalui Babinsa Kopda Triono, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kegiatan yang melibatkan para pecinta motor trail ini berlangsung meriah, tidak hanya diikuti peserta dari Way Kanan, tetapi juga dari luar daerah.
Acara Gas Amal yang memperebutkan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor CRV, trofi, dan Tanjakan berhadian berupa uang Tunai dan Alat – alat Elektronik.
Kegiatan dimulai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur atas perjalanan Kampung Ojo lali.
Dalam kegiatan Ulang Tahun Ke 11 Masyarakat Ojo lali sangat antusias mengikuti rangkaian acara.
Untuk Pertama kalinya Kampung Ojo Lali kecamatan Umpu semeguk mengadakan motor cross Turing serta beramal ke masjid degan pendapatan akan di sumbang ke masjid Nurul Huda yg pembagunan nya tahun 2024 sudah mencapai 60 persen, masjid diberi nama dengan singkatan gass amal.
Dalam sambutannya, Camat Barusman menyampaikan apresiasi atas kemajuan Kampung Ojo lali di bawah kepemimpinan Mursalim.
“Sebelas tahun merupakan usia yang masih muda, Namun di bawah kepemimpinan Pak Mursalim, Kampung Ojo lali sudah menunjukkan kemajuan luar biasa dan layak dicatat dalam sejarah sebagai kampung yang tumbuh mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Mursalim selaku Kepala Kampung mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat Kampung Ojo lali. Tanpa dukungan kalian, acara ini tidak akan terlaksana seperti sekarang Jika selama memimpin saya ada kekurangan, mohon ditegur,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh Sisa Hasil Usaha (SHU) dari kegiatan Gas Amal ini akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid Nurul Huda, yang saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal ibadah dan membawa berkah bagi kita semua,” ungkapnya. (sarnubi)
