Masyarakat Way Kanan masih merasakan kelangkaan minyak goreng.

IMG_20220220_165655.jpg

WAY KANAN (benuanewscom) – Masyarakat Way Kanan masih merasakan kelangkaan minyak goreng, khususnya di Kecamatan Kasui. minggu (20/02/22).

Disampaikan salah satu emak-emak Kecamatan Kasui Dila ke awak media benuanews.com “awalnya seneng bang dengar info dari pemerintah kalo minyak goreng harganya turun tapi sekarang malah minyak gorengnya yang susah kami cari sampai keliling pasar, toko bahkan keluar kecamatan kami susah untuk mendapatkan

“Namun langkanya minyak goreng ada hal yang membuat bingung warga khususnya masyarakat way kanan, dengan banyak muncul pedagang online yang menjual minyak goreng dengan harga selangit, bagi kami masyarakat yang kalangan bawah dengan harga yang tinggi perliternya membuat kami sangat tidak mampu membeli”.ujarnya

Ditempat yang berbeda Ibuk herna menyampaikan kepada awak reporter benuanews.com, bingung dari mana pedang online mendapatkan penyuplai minyak goreng.

“Di toko, pasar minyak goreng langka bang, tapi banyak pedagang minyak goreng dadakan yang di pasarkan melalui sosial media (FB) yang harga jualnya luar biasa tinggi padahalkan minyak goreng kata nya bersubsidi, sudah pasti yang dagang mempunyai penyuplai” ujar buk herna

Masyarakat berharap pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan memberikan solusi untuk menindak lanjuti langkanya minyak goreng nengingat minyak goreng adalah kebutuhan pokok masayarakat. (Tim)

scroll to top