Limapuluh Kota,–Benuanews.com Pagi Minggu (22/3) 2025 sekitar pukul 7.30 WIB masyarakat Mungo di Hebohkan dengan penemuan mayat yang mengapung di Batang Sinamar tengah tersangkut di tumpukan pohon bambu yang tumbang di aliran sungai dimana mayat tersebut di temukan , mendengar kabar adanya penemuan mayat tersebut masyarakat Mungo buncah Ingin melihat kondisi mayat tersebut.
Penemuan mayat tersebut di laporkan warga ke pada kepala jorong Bukik Gombak Situak Mungo, kemudian laporan tersebut di teruskan kepada wali nagari Mungo MS Dt Rajo Pangulu setelah informasi lengkap langsung di laporkan ,ke Kapolsek Luhak tak sampai disitu Iptu Isral Riandi Pratama siap menerima laporan tersebut langsung membuat laporan ke Spk polres Payakumbuh , tidak menunggu lama tim opsnal reskrim polsek Luhak dan kanit Intel polsek Luhak mendatangi TKP serta tim Inafis polres Payakumbuh serta tim SAR turun ke lokasi kejadian.
Menurut Kapolsek Luhak Iptu Isral Riandi Pratama, di dampingi kanit reskrim Aiptu Efri dan wali nagari Mungo MS Dt rajo Pangulu, jasad tersebut sudah mulai mengeluarkan aroma tidak sedap dengan kondisi tubuh sudah membengkak, Iya setelah kita lihat kondisinya mayat tersebut di duga meninggal sekitar 4 atau 5 hari belakangan karena di lihat dari kondisi tubuh yang sudah bengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap, selain itu kita tidak menemukan satupun identitas simayat setelah kita tanya ke warga tak satupun yang mengenali jasad tersebut jelas Isral .
Selanjutnya mayat tanpa identitas tersebut di bawa ke rumah sakit Adnan WD Payakumbuh, untuk di lakukan Autopsi terhadap korban sampai berita ini di turun belum ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya (Siera)