Dompu,NTB.Benuanews.com. -Lantaran dialog tertutup antara pihak PT. Eka Rangga Pratama dengan perwakilan massa aksi tidak ada kesepakatan, ribuan massa aksi kembali menghujani markas PT. Eka Rangga Pratama dengan batu, akibatnya kaca rumah karyawan diperusahaan setempat hancur berantakan.
Selain itu massa juga terus menghujani pagar seng sebelah timur perusahaan dengan batu hingga rusak.
Kemarahan massa aksi kembali muncul lantaran tidak ada kesepakatan dari hasil dialog kedua belah pihak yang berlangsung sekitar 1 jam lamanya, dimana berdasarkan keterangan dari sejumlah perwakilan massa aksi bahwa pihak perusahaan hanya dapat memberikan ganti rugi sekitar Rp. 200 juta saja atas kehilangan 3 nyawa warga Desa Wawonduru yang tewas di Desa Jambu akibat ditabrak dan dilindas seorang sopir dum truck yang merupakan karyawan dari PT. Eka Rangga Pratama.
Permintaan tersebut sangat tidak disetujui dan ditolak mentah mentah oleh massa aksi yang sudah 5 jam berkonsentrasi depan markas perusahaan, kemudian massa kembali melampiaskan kemarahannya dengan terus menghujani markas perusahaan dengan batu.
Sementara depan pintu gerbang perusahaan juga, ratusan massa aksi terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian yang sedang mengamankan pintu gerbang, karena massa memaksa untuk masuk ke dalam markas perusahaan.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan massa aksi masih berkonsentrasi pada sejumlah titik dijalan lintas dompu sumbawa sembari menunggu keputusan lagi terkait negosiasi dengan pihak perusahaan.
(Imran)
